Ladiestory.id - Kabar duka datang dari Madonna yang baru saja kehilangan sang adik, Christopher Ciccone, yang meninggal dunia pada Jumat (4/10/2024). Adik Madonna itu meninggal dunia setelah berjuan melawan kanker pada usia 63 tahun.
Christopher Ciccone dikenal sebagai seorang seniman, penari dan desainer. Ia juga dikenal oleh penggemar Madonna karena penampilannya di video musik Madonna di awal kariernya, seperti “Everybody”, “ Holiday”, dan “Lucky Star”.
Ia juga muncul dalam film dokumenter Madonna pada tahun 1991 yang berjudul “In Bed With Madonna”, yang dikenal di AS sebagai “Truth or Dare”, serta dalam film konser tahun 1993 berjudul “Madonna: The Girlie Show - Live Down Under”.
Madonna pun mengungkapkan rasa sedihnya melalui unggahannya di laman media sosial Instagram pribadinya. Ia mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan sang adik. Dalam keterangan unggahannya, Madonna menyebut Christophen sebagai seseorang yang paling dekat dengan dirinya.
"Adikku Christopher telah tiada. Dia adalah manusia paling dekat dengan saya sejak lama. Sulit menjelaskan kedekatan kami. Namun hal ini muncul dari pemahaman bahwa kami berbeda, dan masyarakat akan memberi kami kesulitan karena tidak mengikuti status quo" kata Madonna dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa (8/10/2024).
"Kami saling berpegangan tangan dan menari melewati kegilaan masa kecil kami. Faktanya, tarian adalah semacam lem super yang menyatukan kami," lanjutnya.
Madonna mengungkapkan bahwa tarian merupakan hal yang paling dirinya dan Christopher suka. Ia menggambarkan kegembiraannya terhadap tari itu sebagai suatu hal yang menyatukan keduanya melewati “kegilaan di masa kecil”.
“Menemukan tari di kota kecil kami di Midwest menyelamatkan saya dan kemudian adik saya datang, dan itu menyelamatkannya juga,” jelas Madonna.
Pelantun “You Must Love Me” itu juga mengenang momen kala sang adik menjadi penari di awal kariernya, hingga membuat dirinya menjadi direktur kreatif dari banyak tur yang digelar oleh Madonna.
“Kami menari bersama di atas panggung di awal karier saya dan akhirnya dia menjadi Direktur Kreatif dari banyak tur,” kenang Madonna.
“Saya mengaguminya. Lidahnya tajam, yang kadang-kadang dia gunakan untuk menyerang, tetapi saya selalu memaafkannya,” pungkasnya.