1. Lifestyle
  2. Sambut Hari Ibu, Campaign Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru PAUD
Lifestyle

Sambut Hari Ibu, Campaign Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru PAUD

Sambut Hari Ibu, Campaign Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru PAUD

Campaign Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru PAUD. (Campaign)

Ladiestory.id - Hari Ibu menjadi momen berharga bagi Deasy, seorang guru di PAUD Matahari, Cililitan, Jakarta Timur, untuk semakin menyayangi anak-anak didiknya, sekalipun ia bukan ibu kandung bagi mereka. Deasy memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai sales demi berdedikasi menjadi seorang ibu di sekolah, walaupun gajinya berada di bawah UMR setiap bulannya.

“Keputusan ini didasari oleh cinta saya terhadap anak-anak,” ujar Deasy. Menjadi guru PAUD memang tidak bisa menggantikan peran seorang ibu kandung, namun tanggung jawabnya tak bisa dianggap remeh.

“Ada seorang murid yang sangat aktif dan seringkali menunjukkan perilaku tantrum. Kepala saya bahkan pernah terkena benda-benda tumpul saat dia marah. Kami sebagai guru sempat kebingungan dalam menanggapi situasi ini, apakah harus membiarkannya menangis atau tidak. Saya khawatir respons saya keliru, baik jika diabaikan atau direspons,” tambahnya.

Deasy menyadari bahwa dirinya dan rekan guru lainnya membutuhkan pelatihan khusus untuk menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus. Deasy adalah salah satu dari banyak guru di Indonesia yang membutuhkan dukungan lebih dari masyarakat dan pemerintah. Muncul dari kesadaran akan hal ini, Campaign, startup sosial pemilik aplikasi kampanye Campaign #ForABetterWorld, berkolaborasi dengan sejumlah PAUD meluncurkan kampanye sosial #BantuSekolahYuk.

Kampanye ini bertujuan untuk mengembangkan sejumlah PAUD di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas tenaga pengajar, pengadaan buku cerita, dan pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE). Salah satu PAUD yang berpartisipasi dalam kampanye ini adalah PAUD Ceria di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan stimulus bagi anak-anak usia dini dengan mengunggah foto di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Salah satu foto yang perlu diunggah oleh pendukung kampanye adalah sekolah yang ada di dekat tempat tinggal agar mereka lebih peduli akan kondisi sekolah di sekitar. Aksi kampanye yang selesai dilakukan akan dikonversi menjadi donasi sebesar 50 ribu rupiah yang disalurkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengajar PAUD Ceria.

Dalam kampanye ini, para guru juga terlibat aktif dalam promosi digital untuk mencapai lebih banyak pendukung. Untuk mewujudkan hal ini, Campaign menggelar pelatihan yang membahas pemanfaatan media sosial bagi 40 guru dari 20 PAUD guna meningkatkan keterampilan para
guru pada Kamis (09/11/2023) lalu.

Jimas Ifandy Baskara, Social Media Officer Campaign, menjelaskan bahwa materi pelatihan berupa pembuatan konten untuk promosi.

“Dalam pelatihan, banyak guru yang awalnya pesimis tentang kemampuan berbicara di depan kamera atau tidak tahu cara mengoperasikan aplikasi editing. Menanggapi hal ini, saya memberikan saran agar mereka membuat konten yang organik dan memiliki jalan cerita menarik. Saat ini, banyak konten-konten yang diedit dengan sederhana, namun tetap disukai oleh netizen,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, Deasy menyadari bahwa ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat.

“Saya berharap kampanye yang kami lakukan dapat membuka mata dan hati masyarakat terhadap kondisi PAUD yang sebenarnya. Banyak guru PAUD yang ingin meningkatkan kapasitas agar dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di masa depan,” pungkasnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel