Ladiestory.id - Sebagian orang mungkin sudah menyadari dampak jangka panjang yang disebabkan oleh COVID-19. Namun tak banyak yang tahu bahwa virus flu juga yang sama bahayanya dengan COVID-19. Virus itu juga dapat memicu gejala serupa COVID-19 dalam jangka waktu yang panjang.
Hal itu diungkapkan oleh penelitian terbaru di Lancet Infectious Disease pada 14 Desember 2023. Penelitian itu berfokus pada risiko berkembangnya long flu yang terjadi setelah kasus flu yang parah.
“Kami belajar dari COVID-19 bahwa infeksi yang awalnya dianggap hanya menyebabkan penyakit akut dapat menyebabkan penyakit kronis,” kata Dr. Ziyad Al-Aly, ahli epidemiologi klinis di Universitas Washington di St. Louis selaku kepala penelitian dan pengembangan di Veterans Affairs St. Louis Health Care System.
Dr. Ziyad Al-Aly beserta timnya melakukan penelitian terhadap data dari Departemen Urusan Veteran AS untuk membandingkan hasil kesehatan jangka panjang dari sekitar 11 ribu orang yang dirawat di rumah sakit karena flu dari tahun 2015-2019.
Data menunjukkan ada sekitar 81 ribu orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 dari tahun 2020-2022.
Dari data yang telah dikumpulkan, para peneliti melacak berapa banyak orang yang terkena salah satu dari 94 risiko kesehatan yang berkaitan dengan COVID-19 dan flu selama satu setengah tahun setelah dirawat di rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan penyintas influenza, orang yang pernah terkena COVID-19 mempunyai risiko lebih tinggi terhadap 64 komplikasi yang teridentifikasi, termasuk kelelahan, masalah kesehatan mental, paru-paru, pencernaan, dan jantung.
Sementara bagi penyintas influenza, mereka hanya memiliki peningkatan risiko terhadap enam masalah kesehatan yang sebagian besar berkaitan dengan sistem pernapasan dan kardiovaskular.
Lebih lanjut, para peneliti mencatat sekitar 615 masalah kesehatan per 100 orang pada kelompok COVID-19, dibandingkan dengan sekitar 537 per 100 orang pada kelompok influenza. Angka-angka tersebut mencerminkan fakta bahwa beberapa orang mengalami banyak gejala kronis setelah infeksi.