Ladiestory.id - Bagi pecinta musik di seluruh dunia, tentu sudah tak asing dengan "Grammy Awards". Ajang penghargaan bergengsi ini menjadi tempat berkumpulnya para musisi berbakat. "Grammy Awards 2023" pun telah dilangsungkan pada Senin (6/2/2023).
Beberapa penyanyi pun menjadi pemenang dari berbagai nominasi penghargaan satu ini. Tak ayal, seluruh musisi yang menjadi pemenang maupun penampil menjadi sorotan publik. Salah satunya yaitu Sam Smith yang menjadi kontroversi usai penampilannya dalam ajang bergengsi tersebut.
Kala itu, dirinya membawakan lagu “Unholy” bersama Kim Petras. Diketahui, kedua penyanyi tersebut berhasil membawa pulang penghargaan pada nominasi penampilan Duo/Grup Pop Terbaik. Setelah menerima trofi tersebut, keduanya segera melakukan penampilan dengan membawakan lagu keduanya.
Sayangnya, penampilan Sam Smith dan Kim Petras justru mendapat berbagai kritikan pedas para penonton maupun netizen. Tak sedikit pihak yang menyebutkan bahwa penampilan keduanya dianggap menampilkan ritual pemujaan setan atau biasa disebut satanisme.
Kritikan yang bergulir tersebut dikarenakan outfit Sam Smith ketika membawakan lagunya “Unholy”. Penyanyi asal Inggris tersebut mengenakan topi merah dengan baju warna senada serta heels. Namun, aksesoris pada topinya dilengkapi oleh dua tanduk yang banyak dianggap terinspirasi dari film horor.
Selain Sam Smith, Kim Petras pun mengenakan pakaian berwarna merah menyala. Kim juga bernyanyi di dalam sebuah properti berbentuk kotak besi dengan dikelilingi para penari latar. Tak hanya sang penyanyi yang menggunakan kostum berwarna merah.
Para penari latar juga mengenakan pakaian berwarna merah dan dilengkapi jubah serta rambut palsu panjang. Penampilan lagu “Unholy” pun dipenuhi suasana yang cukup menyeramkan.
"Grammy Awards" ke-65 ini sendiri diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Lagu “Unholy” milik Sam Smith feat Kim Petras sendiri memang memiliki lirik yang tak biasa serta video musik yang dipenuhi tarian seksual.
Lagu yang dirilis pada September 2022 ini sempat menjadi viral di media sosial TikTok, bahkan muncul berbagai tren yang menggunakan lagu tersebut sebagai latar musik. Namun, penampilan yang diperkiraan akan dibawakan sama seperti dalam video musik justru berubah drastis saat dibawakan pada ajang Grammy.
Hal ini pun mendapat kecaman dari publik secara luas. Bahkan, di Twitter komentar pedas mengenai penampilan duet penyanyi tersebut juga terus mengalir.
“Saya tahu kami mungkin terlalu sering menggunakan kata satanic tetapi penampilan Sam Smith ini secara harfiah merupakan penghormatan kepada saya,” komentar salah seorang netizen.
“Seseorang bernama Sam Smith, berpakaian seperti setan membawakan lagu berjudul 'Unholy' di #GRAMMY. Mereka mendoktrinisasi anak-anak.” tulis seorang pengguna Twitter.
“Sam Smith dan Kim Petras membawakan lagu mereka yang menjijikan berjudul 'Unholy' di Grammy 2023. Saya tidak ingin mengunggah video ini, tetapi saya harus mengungkapkan betapa jahatnya industri musik. Ini sangat jahat. Berhenti mendengarkan sampah ini. Itu sihir! Datanglah Tuhanmu.” tulis pengguna Twitter lainnya.
Tak hanya dari para netizen, komentar pun juga datang dari politikus sekaligus tokoh konservatif Amerika Serikat yaitu Ted Cruz.
“This is evil.” tulis dirinya dalam Twitter.
Uniknya, sebelum menjadi kontroversi dan penampilan Sam Smith dan Kim Petras berakhir, sang pembawa acara yaitu Trevor Noah melontarkan lelucon bahwa tema yang keduanya bawakan akan membuat marah bagi sebagian penonton. Pernyataan tersebut benar-benar terbukti.
