1. Mom & Kids
  2. Saat Hamil Ngidam Makan Mie Instan? Cari Tahu Yuk, Sebenarnya Boleh Tidak Mengonsumsi Mie Instan Saat Hamil
Mom & Kids

Saat Hamil Ngidam Makan Mie Instan? Cari Tahu Yuk, Sebenarnya Boleh Tidak Mengonsumsi Mie Instan Saat Hamil

Saat Hamil Ngidam Makan Mie Instan? Cari Tahu Yuk, Sebenarnya Boleh Tidak Mengonsumsi Mie Instan Saat Hamil

Tidak ada larangan pasti yang menjelaskan seberapa sering ibu hamil boleh mengonsumsi mie instan. Jika ibu hamil sangat ingin menikmati mie instan, boleh saja, asalkan tidak terlalu sering. Bila ingin makan mie instan, berikut ini beberapa tips yang dapat Bumil lakukan dalam mengolah mie instan agar lebih sehat:

  • Kurangi jumlah bumbu yang dipakai. Gunakan setengahnya atau Bunda bisa membuat bumbu sendiri.
  • Tambahkan protein, seperti telur, seafood, atau daging.
  • Tambahkan sayuran, seperti wortel, tomat, sawai, brokoli, atau bayam. Pastikan semuanya harus dimasak hingga matang.

Mie instan merupakan makanan olahan. Oleh karena itu, konsumsinya harus dibatasi dan tidak dianjurkan jadi makanan utama saat hamil. Makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah makanan yang sehat dan alami. Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, 'kan? Jadi, perhatikan apa yang Bumil makan ya.

Bumil Boleh Tidak Makan Mie Instan?

Ternyata jawabannya adalah boleh. Tapi hanya sesekali ya mengkomsumsi mie instannya. Dengan catatan itupun di posisikan sebagai camilan bukan hanya sebagai makanan utama. Karena mie instan tidak memiliki gizi yang mencukupi untuk keperluan Bumil.

Sebenarnya Kebutuhan Nutrisi Bumil ada Makro dan Mikro:

  • Makro

Sumber Foto: Sarihusada

Karbonhidrat

Ibu hamil penting mengkonsumsi karbohidrat untuk menambah energi dan membantu dalam pertumbuhan janin. Selain itu karbohidrat sangat berfungsi dalam sumber energi yang utama, menjaga kesehatan jaringan saraf dalam pembentukan sel, menghemat protein, mengatur metabolisme di dalam lemak normal, membantu mengeluarkan feses dan juga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang memproduksi vitamin dan efek pencahar.

Protein

Saat hamil, Kamu memerlukan setidaknya 40 hingga 70 gram protein setiap harinya. Kamu pun bisa memenuhi asupan protein harian dengan mengonsumsi,  daging, telur, tahu, susu, makanan laut termasuk ikan, kepiting, atau kerang, dan kacang-kacangan. Kebutuhan akan protein ini dapat terpenuhi saat Kamu mengonsumsi tiga hingga empat porsi protein setiap harinya. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu hamil, Kamu dapat mengonsumsi dua gelas susu, dan 200 gram daging tanpa lemak.

Lemak

Lemak pada ibu hamil memang berperan penting. Lemak yang bertambah seiring naiknya berat badan selama kehamilan ? nya diperuntukkan bagi janin, plasenta, dan cairan ketuban. Sedangkan sisanya diperuntukkan bagi otot rahim yang terus membesar, jaringan payudara, peningkatan volume darah, cairan ektraseluler, dan penyimpanan lemak ibu hamil sebagai persiapan menyusui.

  • Mikro

Sumber Foto: Merdeka.com

Vitamin

Suplemen yang mengandung vitamin memang tidak sepenuhnya harus dikonsumsi. Ibu  hamil bisa mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dari makanan serta suplemen khusus.

Mineral

Mineral suatu zat yang ada pada tubuh manusia yang memiliki kaitan dengan ketersediaan darah yang dapat mengangkut oksigen pada sel-sel tubuh. Kebutuhan zat besi (fe) pada ibu hamil setiap bulannya mengalami peningkatan. Itu disebabkan oleh meningkatnya hormon pada ibu hamil, dan terbentuknya plasenta. Kebutuhan zat besi (fe) pada wanita dewasa mencapai 26 mg setiap harinya. Zat besi ini berfungsi sebagai penghantar oksigen serta pembentukan energi.

Jika dengan makanan, kebutuhan Bumil masih tidak terpenuhi maka disarankan untuk konsultasikan dengan dokter kandungan.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel