1. Entertainment
  2. Rumor Lisa BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak Masih Berhembus, Ini Kata YG Entertainment
Entertainment

Rumor Lisa BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak Masih Berhembus, Ini Kata YG Entertainment

Rumor Lisa BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak Masih Berhembus, Ini Kata YG Entertainment

Lisa BLACKPINK. (Special)

Ladiestory.id - Belum lama ini industri hiburan di Korea Selatan sempat membuat heboh publik dengan isu yang menyebut bahwa salah satu personel BLACKPINK, Lisa tidak menerima tawaran perpanjangan kontrak dari agensi yang menaunginya, YG Entertainment.

Melansir berbagai sumber, disebutkan bahwa Lisa BLACKPINK telah menolak dua tawaran kontrak dari YG Entertainment. Yang membuat heboh adalah nilai kontrak yang diusulkan itu mencapai 50 miliar won atau yang setara dengan Rp579 miliar. Bahkan, Lisa juga disebut telah menerima tawaran dari berbagai perusahaan asing, termasuk di Thailand.

Di tengah kehebohan yang terjadi, pihak YG Entertainment pun akhirnya buka suara. Melalui pernyataan resminya, pihak agensi mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan diskusi soal perpanjangan kontraknya dengan Lisa. Oleh karenanya, pihak agensi juga belum bisa mengonfirmasi kabar penolakan dari Lisa yang telah beredar luas di kalangan publik.

“Kami masih mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan lisa. Rumor yang beredar tidak ada yang dikonfirmasi,” kata YG Entertainment, melansir berbagai sumber, pada Sabtu (16/9/2023).

Persoalan mengenai perpanjangan kontrak untuk para personel BLACKPINK tersebut pun berhasil jadi perbincangan hangat netizen. Sebab diketahui kontrak eksklusif Lisa, Jennie, Jisoo, dan Rose dengan YG Entertainment telah habis di bulan Agustus 2023 lalu.

Sebagai informasi, usai beredarnya rumor Lisa tak memperpanjang kontrak, saham YG Entertainment pun langsung mengalami penurunan hampin 9 persen pada Jumat (15/9/2023).

Harga saham YG Entertainment yang merosot tersebut termasuk penurunan terbesar dari agensi sejak 28 September 2022. Saham YG Entertainment Inc tergelincir 2,94 persen ke posisi 79,300 krw.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel