1. Entertainment
  2. Merasa Tak Nyaman, Roro Fitria Teriak Histeris Jalani Sidang Cerai Perdana
Entertainment

Merasa Tak Nyaman, Roro Fitria Teriak Histeris Jalani Sidang Cerai Perdana

Merasa Tak Nyaman, Roro Fitria Teriak Histeris Jalani Sidang Cerai Perdana

Roro Fitria (Special)

Ladiestory.id - Roro Fitria dan Andre Irawan mengadiri sidang gugatan cerai perdana di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Selasa kemarin (27/9/2022). Saat persidangan berlangsung, Roro Fitria berteriak histeris karena ulah sang suami.

Selebriti 32 tahun itu mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Andre Irawan. Itulah mengapa ia bersikap histeris ketika menjalani sidang.

"Iya tadi dia melakukan sesuatu tindakan yang bikin Nyai teriak-teriak," ujar Roro Fitria usai menjalani sidang.

Roro Fitria juga memutuskan untuk segera pergi karena tidak nyaman berada di dekat Andre. Ia menyebut bahwa tindakan Andre di luar batas logika. 

"Jam 1 nanti kita bicara, masih nggak nyaman di sini, tadi ada satu insiden di dalam. Yang nggak bisa masuk logika," ungkapnya.

Roro Fitria mendaftarkan gugatan cerai kepada suami secara daring di PA Jakarta Selatan. Gugatan cerai tersebut diajukan pada 14 September 2022 dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS. Pada sidang perdana ini, ia muncul dengan baju merah dengan motif bunga-bunga. 

Didampingi dengan pengawalan ketat, Roro mengaku takut dengan ancaman Andre Irawan. Ia bahkan mengaku trauma kepada pria yang masih berstatus suaminya itu. 

"Saya trauma dengan Andre," ujar Roro Fitria.

Berbeda dengan Roro Fitria, pihak Andre justru menyebut bahwa tidak ada tindakan yang mengganggu selama persidangan. Andre mengaku diam saat duduk di ruang mediasi. 

"Saya di ruang mediasi diam," kata Andre Irawan. 

Wiryahadi selaku Kuasa Hukum Andre mengatakan bahwa sidang mediasi berlangsung dengan lancar. Mereka bahkan sempat berupaya untuk mencairkan suasana. 

"Kita di ruang mediasi ya seperti biasa ya. Tadi sebenernya ada kita kan berbaur sama lawyer yang lain juga. Kita ketawa," katanya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel