Nama rektor termuda Indonesia, Risa Santoso akhir-akhir ini sedang mencuat karena karirnya yang gemilang. Banyak netizen yang memujinya bukan sebab parasnya saja, tetapi juga prestasi dan kemampuannya yang tidak bisa diragukan lagi. Generasi muda Indonesia memang sedang membara dalam hal meraih impiannya hingga skala tertinggi. Maka itu, tidak jarang dari kita yang kerap melihat anak-anak muda Indonesia berprestasi, baik dalam konstestasi dalam negeri maupun kancah internasional. Berikut ini, jejeran 4 rektor termuda Indonesia dengan karirnya yang berkilat!
1. Risa Santoso, rektor termuda Institut Teknologi & Bisnis Asia Malang 2019
Risa terpilih menjadi rektor di Institut Teknologi & Bisnis Asia Malang dan dilantik pada 2 November 2019 lalu bukan karena alasan sembarangan. Sebab, background pendidikan yang pernah ditempuhnya memicu kebanggaan. Risa adalah lulusan S1 dari University of California, Berkeley, jurusan Ekonomi dan telah meraih gelar master di Harvard University Graduate School of Education melalui beasiswa LPDP. Tak cuma itu, pengalamannya yang segudang juga menjadikan perempuan kelahiran Surabaya, 27 Oktober 1992 ini patut diacungi dua jempol. Risa pernah magang di Perguruan Tinggi Asia, Malang, juga pernah menjadi tutor ekonomi, matematika, dan statistika di Diablo Valley College. Risa juga pernah menjadi tenaga ahli muda di kantor staf presiden dan pernah bekerja sebagai direktur pengembangan di Business Wisdom Institute. Selain itu, sebelum dilantik menjadi rektor, Risa pernah bekerja sebagai direktur pengembangan di Institute Teknologi & Bisnis Asia Malang, lho!
2. Riki Saputra, rektor termuda Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) 2019
Sempat menjadi bahan perbincangan di awal tahun 2019, nama Riki Saputra mencuat ketika mampu mengalahkan Gubernur Anies Baswedan yang pernah terpilih menjadi rektor termuda pada tahun 2007 lalu. Riki dinobatkan menjadi rektor termuda di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) oleh Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir, di usianya yang ke-36 tahun. Riki lahir di Bukittinggi, 13 Desember 1982, dengan riwayat pendidikan lulusan Aqidah Filsafat IAIN Imam Bonjol, Padang, tahun 2005. Setelah itu, di tahun 2008, Riki mendapat gelar master Filsafat Islam dari kampusnya yang sama. Sama seperti Risa, Riki pun memiliki baragam aktivitas sosial dan pengalaman kerja yang gemilang lho, Ladies. Riki pernah aktif di Majelis Sinergi Islam dan Tradisi (Magistra) Indonesia dan sempat pula menerbitkan sejumlah buku. Ia juga pernah mengajar di UMSB pada 2014, lalu menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UMSB di tahun 2018, sebelum dilantik menjadi rektor di UMSB. Wah, sama kerennya ya, dengan Risa!
3. Anies Baswedan, rektor termuda Universitas Paramadina 2015
Sebelum Riki berhasil mengambil alih posisinya sebagai rektor termuda di Indonesia, Gubernur Anies Baswedan sudah lebih dahulu mendapatkan predikat sebagai rektor termuda di usianya yang ke-38. Anies dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina pada 2007 lalu. Saat itu, Anies membuat program beasiswa untuk mahasiswanya, seperti untuk persoalan biaya buku, biaya kuliah, maupun biaya hidup, lho. Selain itu, Anies juga memiliki gebrakan di bidang pendidikan, seperti menciptakan mata kuliah anti-korupsi yang diterapkan di kampus tempatnya bekerja. Ia juga menggagas gerakan sukarelawan Indonesia Mengajar dan gerakan TurunTangan yang merupakan organisasi di bidang politik. Di tahun 2014, Anies mendapat mandat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja Jokowi-JK, kemudian di tahun 2017 Anies pun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai sekarang.
4. Firmanzah, rektor termuda Universitas Paramadina 2015
Sebelum Anies Baswedan dinobatkan sebagai dosen termuda, Firmanzah mendapatkan predikat tersebut di usianya yang ke-39 tahun. Firmanzah dilantik sebagai rektor di Universitas Paramadina tahun 2015 menggantikan posisi Anies. Firmanzah adalah lulusan Universitas Indonesia jurusan Manajemen tahun 1998. Ia juga meraih gelar magister manajeman dari M. Phil of Organization and Management Strategic, University of Lille tahun 2000. Firmanzah juga pernah menjadi profesor termuda sekaligus mantan dekan Fakultas Ekonomi Universitas tahun 2009.
Keren-keren banget ya, Ladies, profil keempat rektor termuda Indonesia ini? Semoga menjadi inspirasimu agar lebih banyak lagi berkarya dan berorganisasi!