Ladiestory.id - Prinsa Mandagie, salah satu penyanyi solo Indonesia akan segera merilis mini album yang bertajuk ‘Percaya’ pada 18 Mei 2023 mendatang.
Mini album ini nantinya akan diisi dengan empat lagu yang bertajuk ‘Percuma’, ‘Rumit, ‘Cinta dan Waktunya’, dan ‘Percaya’.
Keempat lagu tersebut menceritakan tentang luka akibat pengkhianatan dalam percintaan. Prinsa juga mengaku ingin menujukan lagu-lagu ini untuk seluruh perempuan yang pernah tersakiti dan diselingkuhi. Ia ingin memberikan pesan positif kepada seluruh wanita melalui keempat lagu tersebut.
“Aku ingin ajak temen-temen perempuan itu untuk bangkit. Jadi, aku ingin ajak teman-teman perempuan di luar sana kalau misalkan diri kalian merasa, 'Kok, rasanya aku insecure, kok rasanya aku gak PD', kalian itu enggak harus cari validasi ke luar. Kalian hanya perlu pahami diri sendiri, hargai diri kalian sendiri,” ucap Prinska Mandagie dalam konferensi pers peluncuran mini album ‘Percaya’ pada Senin (15/5/2023).
Selain ingin menyebarkan pesan positif, mini album ini juga terinspirasi dari kisah pribadi Prinsa Mandagie. Wanita kelahiran 14 September 1999 itu mengaku pernah diselingkuhi oleh pasangannya.
“Iya, salah satu trigger aku yang membuat diri aku untuk membuat EP ini adalah pengalaman pribadi (diselingkuhi),” terangnya.
Tidak hanya pengalaman pribadinya, karya terbarunya ini juga terinspirasi dari kondisi mayoritas perempuan yang dilihatnya di media sosial. Menurutnya, tak sedikit wanita yang bahkan tidak segan 'mempermalukan' dirinya sendiri hanya demi secuil rasa kasih saying dari seorang laki-laki.
“Hari ini, aku melihat sosial media bagaimana society, hari ini bagaimana aku sebutkan tadi, kalau misalkan banyak perempuan, maaf, sengaja untuk mempermalukan dirinya hanya untuk mendapatkan validasi dari luar,” tuturnya.
Melihat hal itu, pelantun lagu ‘Sahabat Dulu’ ini turut merasa sedih. Menurutnya, para perempuan tidak memerlukan validasi apapun dari luar. Menurutnya, perempuan hanya harus bisa menerima dirinya sendiri, dan percaya bahwa dirinya berharga.
“Aku tuh sedih jujur, kenapa kamu harus kayak gitu. Hanya mencari sebuah pengakuan dari orang lain. Padahal kamu tuh bisa mengakui perasaan kamu sendiri, enggak usah diumbar ke orang,” pungkasnya.