Ladiestory.id - Band Slank baru-baru ini merilis sebuah lagu baru yang bertajuk ‘Polisi Baik Hati’. Lagu tersebut dirilis bertepatan dengan hari ulang tahun Polri pada 1 Juli 2023 lalu.
Namun gara-gara lagu ini, band legend yang digawangi oleh Bimbim, Kaka, Abdee, Ridho, dan Ivanka menuai kecaman dari masyarakat.
“Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun, Slank memberikan hadiah untuk Kepolisian Republik Indonesia, sebuah lagu berjudul, ‘Polisi Yang Baik Hati’,” tulis keterangan dalam akun YouTube official Musik Slank.
“Video ini diambil ketika Slank tampil dalam acara peringatan Hari Bhayangkara ke-77 tahun di Stadion Utama Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta tanggal 1 Juli 2023,” tambah keterangannya.
Dalam keterangan unggahan di laman media sosial Twitter-nya, band Slank juga menjelaskan bahwa lagu ini ditulis khusus untuk hadiah untuk para aparat Polri.
“Udah denger belum lagu ‘Polisi Yang Baik Hati’ yang jadi kado ultah Slank untuk POLRI di hari Bhayangkara ke-77? Yuk dengerin di DSP favorit kalian!” tuli keterangan dalam cuitan @slankdotcom pada laman media sosial Twitter.
Dengan begitu, Slank pun dianggap sebagai band penjilat murahan dan tak peka dengan kondisi saat ini. Hal itu lantaran bagi sejumlah masyarakat, polisi masih dianggap sebagai institusi yang belum mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Slank yang dulu dikenal sebagai band galak dan kerap mengkritik penguasa, kini malah dianggap menjilat institusi yang kurang mendapat kepercayaan dari rakyat. Hal itu terbukti dalam penggalan lirik lagunya Slank yang terang-terangan memuji para aparat kepolisian.
"Polisi yang baik hati/Sahabat yang dicintai/Teman yang menyemangati/Kehadiranmu selalu dinanti,” penggalan lirik lagu Slank - ‘Polisi Yang Baik Hati’.
Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan imej Slank, di mana selama ini mereka kereap mengkritik kebijakan pemerintah dan condong membela rakyat.
Simak saja misalnya lagu Slank berjudul ‘Hei Bung’, ‘Birokrasi Complex’, ‘Naik-Naik Ke Puncak Gunung’, ‘Aktor Intelktual’, ‘Pak Tani’, ‘Siapa yang Salah?, ‘Ham Burger’, ‘Missing Person (Trend Orang Ilang)’ dan lainnya. Di mana lagu tersebut menyarakan kegelisahan rakyat terhadap penguasa.
Sontak saja band yang telah berdiri sejak tahun 1983 mendapatkan berbagai komentar kritikan dan nyinyiran netizen.
“Kalo ini sarkas sungguh lagu yang keren, tapi sayangnya bukan, slank is gone! Slank is done!” tulis netizen.
“Sindiran atau apresiasi?” tanya netizen.
“Males, lagu slank jd alay gak elegan smenjak mainan politik yg gak cerdas,” sambung netizen.
“Musik gandengan sama pemerintah ya gini,” sahut netizen.
“Mendingan gausah ngeband lagi dah,” tandas netizen.