Ladiestory.id - Najwa Shihab mengundang Ridwan Kamil serta Atalia Praratya dalam konten “Mata Najwa” edisi Rabu (6/7/2022). Video yang diunggah dalam kanal YouTube Najwa Shihab itu diberi tajuk “Ridwan Kamil, Atalia, dan Eril: Cinta Tak Terbilang | Mata Najwa”.
Dalam video berdurasi 53 menit 13 detik itu, Najwa Shihab berbincang dengan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya untuk membahas cerita Emmeril Kahn Mumtadz, putra mereka yang meninggal karena hanyut di Sungai Aare, Swiss. Keduanya bahkan juga berbagi kepada Najwa Shihab perihal firasat yang mereka rasakan sebelum kehilangan putra pertamanya itu.
Atalia Praratya menceritakan tanda-tanda sikap Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang tak biasa. Pada pagi hari sebelum kejadian, ibu tiga anak tersebut mengungkapkan bahwa Eril saat itu mengambil banyak foto bersama. Tak hanya itu, Eril juga menginginkan banyak wewangian untuk tubuhnya.
Berbeda dengan Atalia Praratya yang mendapat firasat pada hari kejadian, Ridwan Kamil justru sudah mendapatkan tanda-tanda tak biasa dari Eril sebelum keberangkatannya ke Swiss. Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan bahwa Eril tiba-tiba ingin menggunakan baju yang seragam dengannya. Padahal, biasanya ia tidak terlalu memperhatikan hal tersebut.
Saat liburannya di Swiss, Eril juga tampak seperti ingin membagi waktunya secara adil dengan keluarga. Eril menghabiskan waktu bercerita kepada ibunya, Atalia Praratya, lalu juga menemani Camillia Laetitia Azzahra atau Zara, dan setelahnya menghampiri sang ayah, Ridwan Kamil.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga berbincang mengenai kabar keduanya. Atalia Praratya mengaku mulai mengisi waktunya dengan hal-hal bermanfaat. Sedangkan, Ridwan Kamil masih mengungkapkan bahwa dirinya tetap berusaha fokus dalam mengemban tugasnya sebagai gubernur.
"Hari-hari ini, mencoba untuk mengisi dengan sesuatu yang lebih bermakna. Jadi, karena kita juga banyak belajar juga dari kejadian Eril. Jadi, artinya bahwa hidup itu yang paling penting adalah bekal. Jadi, itu yang kita maksimalkan," jelas Atalia Praratya.