Ladiestory.id - Jika bicara soal merancang busana, tak perlu lagi meragukan kepiawaian Ribie Siti Fadryan. Desainer cilik asal Bandung, Jawa Barat ini berhasil mendirikan brand fashion di usianya yang masih remaja.
Dinamakan Oleander by Ribie, merek busana lokal tersebut pertama kali launching pada 2017, ketika sang desainer baru menginjak umur 10 tahun. Kini, koleksi brand-nya sudah dijual hingga ke beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong.
Kesuksesan Ribie berawal dari hobi menggambarnya. Dia mengaku suka menggambar sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas dua. Setahun setelahnya, Ribie mulai merancang busana, seperti baju dan gaun kasual. Ribie semakin menekuni dunia desain ketika meluncurkan brand fashion dengan bantuan sang ibu.
"Aku dari kecil suka banget gambar, cuma baru pertama kali bikin baju umur 9 tahun dan ikut fashion show besar ketika umur 12 tahun. Aku juga launching brand di acara yang gak besar. Jadi waktu itu ada sebuah acara di mal aku ikutan launching dan pakai modelnya anak-anak," kata Ribie.
Ribie membuat jenis pakaian yang cukup beragam, mulai dari kasual, batik, hingga gaun formal. Gadis belia ini mengatakan bahwa brand fashion milinya juga menyasar pada generasi Z atau anak-anak muda yang menyukai tren hypebeast. Maka tak heran, jika koleksinya itu bisa dipakai untuk sekadar nongkrong atau hangout dengan teman.
Selain berbakat, Ribie Siti Fadryan juga merupakan sosok anak muda yang memiliki kepedulian terhadap wastra Indonesia. Dia melestarikan warisan nenek moyang dengan caranya sendiri, yakni membuat pakaian batik yang memiliki model kekinian dan modern sehingga cocok dikenakan oleh para generasi Z.
Koleksi batiknya bahkan pernah ia tampilkan di depan Iriana Joko Widodo ketika dirinya diundang ke acara peragaan busana HUT Dekranas ke-40 pada 2020 silam. Ribie menjelaskan, kala itu dia merancang busana kasual dengan menggunakan batik dari Madura.
Demi melestarian wastra Indonesia, Ribbie juga fokus merancang ragam koleksi pakaian batik dalam bentuk ready to wear yang kekinian. Pasalnya menurut Ribie, model ready to wear akan membuat anak-anak muda terasa 'ringan' saat memakainya.
"Koleksinya aku bikin dari kain wastra, cuma modelnya ready-to-wear karena pengin anak-anak Gen Z pakai kain wastra tetapi gak merasa 'berat'," kata Ribie Siti Fadryan.
Segudang prestasi dan pencapaian Ribbie tak lepas dari peran ibundanya, Erisca. Peraih "Best Young Designer 2021" dari Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta tersebut mengatakan bahwa, sang ibu turut andil dalam proses pembuatan karya busana, seperti pemilihan kain dan penentuan jenis desain yang akan dirancang.
"Dulu kan aku masih kecil, masih suka labil nentuin desain. Kata Mamih 'kamu yang benar, jangan ganti-ganti terus. Nanti gak ada signature'," ujar Ribbie menirukan ucapan ibunya.
Sang ibu juga berperan besar dalam mengembangkan usaha brand fashion-nya. Diakui Ribbie, dirinya belum menguasai tata cara menjalankan bisnis, sehingga masih membutuhkan bantuan orang tua. Dia baru berencana terjun ke dunia bisnis ketika usianya menginjak 17 tahun.
"Aku kalau untuk penjualan atau bisnis masih belum ngerti. Cuman nanti pas sudah 17 tahun baru mulai terjun langsung ke dunia bisnis. Untuk sekarang masih dibantu sama mamih aku," terangnya.
Koleksi busana Oleander by Ribie bisa dipesan melalui layanan online @OleanderbyRibie di Instagram. Harganya dibandrol mulai dari Rp350 Ribu sampai Rp800 Ribuan untuk pakaian custom.