Ladiestory.id - Nama Reza Artamevia belakangan ini tengah berhasil jadi sorotan publik. Pasalnya ia telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh MI atas dugaan kasus penipuan berlian miliaran rupiah.
Ia dituding sudah melakukan penipuan bisnis berlian palsu terhadap MI. Reza Artamevia disebut memberikan berlian buatan atau synthetic diamond.
Reza Artamevia pun menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani BAP. Dalam laporan tersebut, ia mengaku menjadi korban penipuan berlian terhadap MI. Reza Artamevia menyebut dirinya memiliki berlian senilai Rp150 miliar lalu berlian itu diserahkan kepada MI, dan baru dibayar sebesar Rp18,5 miliar.
“Saya hanya ingin menyampaikan untuk meluruskan berita-berita yang beredar bahwa intinya saya punya berlian senilai Rp 150 miliar itu ada di pihak mereka. Kemudian sudah diserahkan, dan sudah diserahkan itu buktinya,” kata Reza Artamevia, melansir berbagai sumber, Sabtu (16/11/2024).
“Sudah diserahkan pada tanggal, kita nggak usah sebutkan. Intinya sudah serahkan dan sudah diperiksa bersama. Kemudian mereka baru menyerahkan kepada kita Rp 18,5 miliar," lanjutnya.
Ibunda Aaliyah Massaid itu menyebutkan bahwa berlian yang diserahkan kepada MI adalah berlian asli dan memiliki bukti perjanjian di atas notaris.
"Ini sudah ada bukti perjanjian jual-belinya di notaris dan ini semua adalah asli-asli (keterangan berlian asli). Oke, ini asli," jelas Reza Artamevia.
Reza Artamevia kemudian menunggu sisa pembayaran MI sesuai dengan kesepakatan. Namun, hingga kini MI belum juga melunasi pembayaran.
“Nah kemudian saya nggak mau, karena kan kita sudah serahkan semuanya ke Bareskrim ya. Kemudian baru mereka memberikan Rp 18,5 miliar kepada kami. Kemudian sisanya itu kita tunggu, kita tunggu terus dari bulan Agustus tanggal 22 itu sampai saat ini tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah kewajiban, yang sesuai dengan jumlah yang kita sepakati ya. Dari yang Rp 150 miliar itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah, mereka baru berikan kepada saya Rp 18,5 miliar,” beber Reza Artamevia.
Ia juga mengaku sudah melaporkan kasus tersebut sejak 6 November lalu. Kedatangannya ke Bareskrim pun dilakukan untuk dimintai keterangan atas laporannya tersebut.
“Saya sudah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November, kita sudah mengajukan pengaduan dan panggilan pada hari ini tadi, saya dimintai keterangan sebagai korban tanggal 19 Selasa, karena pengacara saya nggak bisa akhirnya dipercepat gitu. Nah kita dari siang memberikan keterangan secara rinci semua bukti-bukti kita berikan juga dari jam setengah dua habis jumatan," pungkasnya.