Ladiestory.id - Dhena Devanka telah resmi bercerai dengan Jonathan Frizzy. Keputusan ini dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis, (17/2/2022).
Majelis hukum memutuskan hak asuh ketiga anak kepada Dhena Devanka. Kuasa hukum Dhena Devanka, Risyad Rusdi mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memutus tali silahturami dengan Jonathan Frizzy.
“Hak asuh anak berada di tangan Ibu Dhena. Namun, kami juga tidak akan memutus tali silaturahmi. Bapak Jonathan Frizzy bisa berkunjung kapan pun dia mau," ungkap Risyad Rusdi.
Bersamaan dengan keputusan hak asuh anak, majelis hakim juga mewajibkan Jonathan Frizzy untuk membayar nafkah hadhanah. Hal ini dikarenakan biaya hadhanah biasanya akan diatur oleh suami.
“Biaya hadhanah anak memang pasalnya mengatur itu suami atau ayah yang bertanggung jawab, diputuskan oleh hakim nafkah untuk anak dibebankan kepada Jonathan," ujar Risyad Rusdi.
Risyad Rusdi mengungkapkan bahwa Jonathan diwajibkan untuk memberikan nafkah sebesar Rp 30 juta setiap bulan. Uang ini diberikan untuk ketiga buah hatinya.
“Sebulannya Rp 30 juta, ya, dengan kenaikan 10 persen per tahun di luar biaya pendidikan dan kesehatan,” kata Risyad Rusdi.
Akan tetapi, terkait jumlah uang nafkah dapat dibicarakan sesuai kesepakatan Jonathan dan Dhena.
“Itu kan putusan, tapi mau berapa kita enggak permasalahkan, biarkan Ibu Dhena dan Pak Jonathan yang berdiskusi ya,” jelas Risyad Rusdi.
Disisi lain, pihak kuasa hukum Jonathan Frizzy, Sinarta Bangun mengatakan bahwa sempat meminta kepada Dhena Devanka untuk berpartisipasi membiayai anak. Hal ini dilihat berdasarkan dasar hukum yang mengatur mengenai hak untuk mengasuh anak.
“Kalau pun tidak (dapat hak perwalian), sesuai dengan pasal 156 hak untuk mengasuh bersama-sama dan hak sama-sama untuk melakukan pembiayaan anak," tutur Sinarta Bangun.
Sinarta Bangun mengaku bahwa Jonathan tidak memiliki gaji bulanan yang tetap. Oleh karena itu, Jonathan meminta Dhena untuk ikut serta membiayai ketiga anaknya.
“Jonathan Frizzy itu tidak punya gaji bulanan yang tetap. Dia juga menunggu orderan pekerjaan. Oleh karena itu kita limpahkan," ungkap Sinarta Bangun.
