Resep Olahan Cumi Basah; Praktis Dan Sedap Untuk Disant...

Untuk kamu pecinta seafood, menu dengan bahan dasar cumi pasti tidak akan pernah terlewatkan. Pasalnya cumi memiliki citra rasa yang beragam dengan berbagai olahan masakan.

Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata yakni hewan tidak bertulang belakang. Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.

Tentu tidak semua jenis cumi dapat dikonsumsi oleh manusia. Ada beberapa jenis cumi yang memang bisa dijadikan bahan olahan masak. Namun tentu dengan beberapa teknik memasak cumi menjadikan olahan cumi ini sedap untuk disantap.

Jenis-Jenis Cumi

1. Cumi Telur

Jenis cumi telur memiliki bagian perut yang menggembang dan mudah ditemukan di pasar tradisional.

2. Cumi Bangka

Sesuai namanya yakni Bangka, tempat banyak ditemukan jenis cumi ini. Cumi ini berwarna putih dengan memiliki banyak bintik merah yang dominan. Ukurannya juga lebih panjang dibanding cumi lainnya, yakni berkisar 20-30cm. Cumi ini dikenal dengan dagingnya yang tebal dan sirip agak lebar.

3. Cumi Sero

Tubuh cumi sero cenderung putih dan sedikit bintik merah. Bentuknya terlihat pipih dan lebih pendek dibanding cumi Bangka dengan panjang hanya sekitar 10-15cm. Jika kamu sering mendapati cumi goreng tepung, biasanya menggunakan jenis cumi sero

4. Sotong

Sotong adalah satu jenis seafood yang sering disangka cumi-cumi, padahal mereka berbeda spesies. Memang sekilas sotong tidak berbeda jauh dengan cumi, namun mereka tetap memiliki perbedaan. Yakni terletak pada perut sotong yang lebih pipih, lebar, dan mirip perisai

Nah ketika kita membeli cumi, biasanya akan disediakan dalam 2 pilihan yakni cumi basah atau cumi asin. Apa perbedaannya?

Cumi basah merupakan cumi yang masih segar. Tentu cumi ini harus dicuci dulu sebelum dimasak. Sedangkan cumi asin merupakan cumi yang sudah dikeringkan. Untuk cumi asin, beberapa orang masih tetap mencucinya karena kandungan rasa asin yang cenderung kuat.

Olahan cumi menjadi menu favorit, selain rasa yang beragam ternyata kaya akan kandungan gizi. Apa saja sih kandungannya?

Kandungan Gizi pada Cumi

Kandungan protein pada cumi adalah 18 gram, semuanya tersusun atas asam amino esensial lengkap sehingga mudah dicerna. Inilah mengapa dianjurkan ketika masak cumi basah tidak terlalu lama, karna akan menghilangkan kandungan protein.

Cumi-cumi juga mengandung kandungan fosfor yang berguna untuk pembentukan tulang dan gigi pada anak. Selain itu, terdapat kandungan lysin yang baik untuk proses tumbuh kembang anak, sebab dapat membantu menyerap kalsium dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cumi-cumi juga didominasi oleh asam lemak tak jenuh ganda serta Omega-3 jenis EPA dan DHA yang penting untuk perkembangan jaringan otak anak. Kandungan ini akan menjadi stimulan positif dalam menguatkan daya ingat dan bisa mengurangi gejala hiperaktif pada anak.

Mengonsumsi cumi tidak hanya baik untuk anak, namun mampu membantu menurunkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung. Sehingga, bisa terhindar dari penyakit jantung koroner, darah tinggi, dan stroke.