1. Lifestyle
  2. Rendah Diri? Termasuk yang Manakah Kamu?
Lifestyle

Rendah Diri? Termasuk yang Manakah Kamu?

Rendah Diri? Termasuk yang Manakah Kamu?

Foto: Unsplash/Nate Neelson

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi mendengar tentang istilah insecure? istilah tersebut sering digunakan para generasi milenial. Insecure adalah istilah yang digunakan oleh orang-orang saat dia merasa dirinya sedang tidak percaya diri terhadap sesuatu dan saat seseorang sedang merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri atau situasi tertentu.

Istilahnya hampir mirip dengan istilah rendah diri, dimana kita merasa minder dengan situasi tertentu sehingga merasa tidak nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas. Tak heran banyak orang yang kadang salah membedakan antara perasaan insecure dan rendah diri yang sebenarnya sedang dialaminya.

Setiap orang pastinya pernah merasakan hal tersebut, bukan? jadi muncul rasa insecure itu dapat dikatakan normal apabila tidak berkelanjutan sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Tetapi, saat perasaan ini muncul dan berlarut-larut hingga mengganggu mood setiap hari maka hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap kesehatanmu.

Termasuk yang Manakah Kamu Rendah Diri atau Insecure?

Jika kamu mengira rendah diri dan insecure itu sama maka hal tersebut sebenarnya bukanlah pemikiran yang berbeda loh, keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan yang harus kamu ketahui agar tidak salah kaprah saat memahaminya.

      1. Insecure Perasaan Takut Gagal

Seperti yang sudah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya bahwa insecure biasanya dialami banyak orang yang merasa takut gagal atau mengambil resiko atas apa yang akan dilakukan.

Berbeda dengan perasaan rendah diri, saat dia akan berkompetisi bukan perasaan takut gagal yang dirasakannya. Tetapi, dirinya lebih merasa minder dengan kemampuannya atau tidak percaya diri.

Sekilas kedua perasaan tersebut memang hampir sama, tetapi ternyata ada perbedaannya kan? Untuk menghindari kedua perasaan tersebut maka berhenti memikirkan sesuatu terlalu berlebihan.

      2. Rasa Perfeksionis dan Pesimis

Ketika kamu merasa insecure pastinya selalu ingin merasa perfeksionis atau terlihat sempurna dalam segala situasi dan kondisi. Berbeda dengan perasaan rendah diri yang selalu merasa pesimis dalam melakukan banyak hal.

Keduanya, bukanlah perasaan yang bagus karena akan membuat diri kita merasa malas bahkan tidak semangat untuk mencapai sebuah tujuan.  Kita harus menyadari bahwa kegagalan atas suatu hal pasti akan tetap terjadi.

Biasanya, saat kita mengalami kegagalan maka akan langsung down kemudian merasa insecure dan rendah diri, bahkan akan merasa kecewa sehingga tidak lagi percaya diri dengan diri sendiri.

      3. Korban Bullying

Bagaimana seseorang tersebut bisa merasa insecure dan rendah diri? kedua perasaan tersebut ternyata bisa muncul karena dirinya menjadi korban bullying. Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa perundungan dapat membuat mental seseorang menjadi merasa terganggu.

Tetapi, perundungan tersebut memang belum bisa dihindari karena masih sering terjadi, baik di sekolah, lingkungan tinggal, sampai media sosial.

Sebenarnya, bullying tersebut dapat terjadi karena sengaja maupun tidak sengaja karena dapat terjadi secara spontan saat sedang bersama. Hal tersebut dapat membuat orang menjadi merasa insecure dan rendah diri dari penilaian orang lain kepada dirinya sendiri.

      4. Memiliki Sikap Anti Sosial

Seseorang yang mempunyai perasaan insecure ternyata mempunyai sikap anti sosial yang tinggi, sedangkan orang yang rendah diri masih memiliki sikap sosial yang cukup tinggi.

Dengan demikian tak heran apabila orang yang mengalami perasaan insecure tidak suka dengan perkumpulan orang banyak karena takut akan menimbulkan penilaian yang buruk tentang dirinya.

Tetapi, saat kita memiliki sikap rendah diri maka kita masih memiliki sikap sosial yang tinggi untuk berhubungan dengan banyak orang.

Itulah ulasan yang lebih detail mengenai penjelasan apa itu insecure dengan beberapa hal yang menjelaskan perbedaan dan persamaan mendetail dengan rasa rendah diri.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel