1. Lifestyle
  2. Rekomendasi Model Cincin Berlian Yang Tampilannya Terlihat Lebih Besar
Lifestyle

Rekomendasi Model Cincin Berlian Yang Tampilannya Terlihat Lebih Besar

Rekomendasi Model Cincin Berlian Yang Tampilannya Terlihat Lebih Besar

Berlian ditakdirkan untuk menarik perhatian. Dari ukuran, bentuk sampai kilau yang direfleksikannya menjadi pertimbangan para pecinta perhiasan memilih berlian. Tampilan berlian yang besar pastinya lebih menarik perhatian dari yang berukuran kecil. Bayangkan model cincin tunangan berlian dengan berlian yang terlihat besar, pasti menarik perhatian, kan?

Tapi kamu tidak harus membeli perhiasan dengan berlian berukuran besar untuk mendapatkan efek ini. Saat memilih model cincin berlian, misalnya, ada beberapa trik memilih model cincin yang tampilannya terlihat lebih besar.  Simak rekomendasi model cincin berlian yang tampilannya terlihat lebih besar dari aslinya.

 

  1. Pilih Band Berukuran Kecil

Model cincin tunangan berlian terdiri atas bagian band yang melingkari seluruh jari dan mata berlian di bagian tengah sebagai penghias utama. Untuk mendapatkan efek berlian yang terlihat besar, pilih band dengan ukuran yang tipis dan kecil. Namun perlu diingat kalau band tetap harus bisa menopang berlian dengan kuat dan seimbang. Dan jangan lupakan bahannya pun harus yang kuat seperti emas putih atau platinum.

Benita ring dari Frank and co.
Benita ring dengan band berukuran mungil di sekitar berlian.

 

  1. Warna Band Yang Sesuai

Warna ring band menentukan efek besar dan bersinarnya berlian yang digunakan. Pada umumnya, cincin berlian berkualitas tinggi ada di rentang warna D sampai F yang cenderung colorless atau tanpa warna. Untuk itu, band berwarna terang adalah yang paling cocok digunakan untuk memberi efek berlian lebih besar. Cincin emas putih atau atau platinum adalah yang paling cocok digunakan untuk berlian dengan warna colorless. Lihat tampilannya pada Halo ring di bawah ini.

halo
Logam emas putih yang senada dengan kejernihan berlian.

 

  1. Setting Halo

Setting adalah cara berlian diletakkan pada cincin. Kategorinya bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah model halo yang menempatkan berlian utama dikelilingi oleh berlian-berlian lebih kecil di sekitarnya. Model cincin tunangan halo ini juga bisa membuat efek berlian utama terlihat lebih besar. Terutama karena berlian-berlian kecil di sekitarnya juga merefleksikan kilau yang mendukung kilau berlian utama. Halo ada yang satu lapis seperti pada Halo ring di atas atau bisa juga dua lapis seperti pada Union ring di bawah ini.

Union ring dari Frank and co.
Union ring dengan dua lapis halo.

 

  1. Setting Cluster

Salah satu kategori setting berlian lainnya adalah cluster yaitu kumpulan berlian-berlian kecil yang dibentuk menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Modelnya bisa beragam, dari lingkaran, persegi empat, bentuk bunga sampai bentuk hati. Setting cluster ini juga bisa membuat tampilan berlian terlihat lebih besar karena  gabungan berlian-berlian kecil dengan posisi berdekatan tadi merefleksikan cahaya secara bersamaan.

Together As One ring dari Frank and co.
Together As One ring dengan cluster berlian.

 

  1. Model Prong Minimal

Prong adalah penahan berlian di bagian bawah yang menyambungkan cincin dengan berlian. Prong biasanya berjumlah empat atau enam dengan ukuran beragam. Nah, untuk tampilan berlian utama yang lebih besar, pilih prong dengan model yang minimal, bisa berarti jumlahnya sedikit atau bentuknya yang tipis dan tidak terlalu terlihat dari bagian atas. Tampilan prong yang terkesan invisible ini membuat berlian tampil sebagai pusat perhatian.

 

Kamu bisa menggabungkan beberapa trik tersebut di atas sekaligus untuk mendapatkan efek tampilan berlian lebih besar pada cincin tunangan atau cincin kamu lainnya. Misalnya, cincin emas putih dengan band tipis dan berlian model halo. Teliti dan menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam memilih model berlian adalah kunci mendapatkan berlian dengan efek terbaik.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel