1. Lifestyle
  2. Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia
Lifestyle

Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia

Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia

Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia. (Galeri Indonesia Kaya)

Ladiestory.id - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap Tanah Air, salah satunya dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang kental dengan perjuangan para pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan.

Untuk itu, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Galeri Indonesia Kaya hari ini menghadirkan pementasan bertajuk Cerita Indonesia yang dimeriahkan oleh Wishnu Dewanta dan Sivia.

“Sore ini, Auditorium Galeri Indonesia Kaya dimeriahkan dengan penampilan kolaborasi Wishnu Dewanta dan Sivia yang membawakan lagu-lagu yang sudah melekat dalam ingatan masyarakat akan dipersembahkan dengan cara yang segar dan inovatif untuk memberikan pengalaman mendalam bagi para pecinta musik dan penikmat seni. Lagu-lagu ini merupakan cerminan dari kearifan lokal dan keindahan tradisi masyarakat di setiap daerah di Indonesia yang perlu terus dijaga agar tidak pudar dalam arus modernisasi yang terus berkembang. Kami harap, pementasan ini dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia. (Galeri Indonesia Kaya)

 

Selama kurang lebih enam puluh menit, penikmat seni dihibur dengan pementasan Wishnu Dewanta dan Sivia dengan lagu-lagu Nusantara seperti Kampuang Nan Jauh Di Mato, Bungong Jeumpa, Sayang Sayang Si Patokaan, Rame-Rame dan masih banyak lagi.

Dalam tema mensyukuri perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan bercerita tentang keragaman Indonesia melalui suara khas Sivia dan aransemen yang dibawakan oleh Wishnu Dewanta dalam membawakan lagu-lagu Nusantara dalam format musik serta aransemen yang baru, tanpa meninggalkan unsur-unsur kekhasan dari lagunya.

Sivia merupakan seorang penyanyi-penulis lagu Indonesia yang sejak usia lima tahun sudah terjun di dunia musik khususnya kelompok paduan suara. Setelah mengambil istirahat selama dua tahun, Sivia kembali ke dunia musik dengan semangat baru lalu merilis single pertamanya yang berjudul “New York” pada tahun 2019.

Album debutnya yang bertajuk “Love Spells” juga mendapat apresiasi tinggi dari para penggemar musik. Pada 17 September 2021, Sivia merilis 5 lagu bertajuk “Camellia” yang diciptakannya sendiri untuk mengungkapkan cinta dan harapan di dalam hatinya.

Rayakan Keberagaman Melalui Pementasan Cerita Indonesia Bersama Wishnu Dewanta & Sivia. (Galeri Indonesia Kaya)

Selain itu, Sivia juga dipilih sebagai salah satu perwakilan wanita Indonesia untuk menyanyikan Lagu Tema Asli dari film Mulan dari Disney untuk lagu berjudul “Reflection” bersama tiga penyanyi wanita lainnya.

Wishnu Dewanta, sosok yang memiliki ketertarikan tinggi dalam dunia musik, mengawali seninya dengan belajar komposisi dibawah naungan konservatori Musik Pelita Harapan dibawah asuhan Boby Limijaya dan Antonius Priyanto. Pada tahun 2018, Wishnu Dewanta terpilih menjadi asisten dirigen Bandung Philharmonic Orchestra dibawah pimpinan Direktur Musik Maestro Robert Nordling yang berasal dari Chicago.

Wishnu Dewanta juga menjadi direktur musik dalam Musikal Petualangan Sherina dan Cek Toko Sebelah yang diadakan oleh Jakarta Movin. Sivia mengungkapkan, dipercaya untuk dapat menghibur para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan.

"Acara sore ini merupakan persembahan cinta kami untuk tanah air dengan menggunakan musik sebagai bahasa universal. Semoga penampilan kami dapat diterima dengan baik dan dapat meningkatkan kecintaan dan kebanggaan para penikmat seni tentang keragaman budaya yang ada di Indonesia," tutupnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel