Ladiestory.id - Ratu Elizabeth II menjadi penguasa kerajaan terlama dalam sejarah Monarki Britania Raya. Selama masa pemerintahannya, ia tak pernah lepas dari sorotan publik di seluruh dunia. Salah satunya adalah gaya busananya yang tampak ikonik.
Ratu Elizabeth II sering memakai busana dengan warna-warna cerah, seperti merah muda, hijau, kuning dan biru. Melansir dari ENCN, ia sengaja memilih warna tersebut agar dirinya mudah terlihat di mata rakyatnya. Hal ini diungkapkan oleh pakar kerajaan, Daisy McAndrew.
"Dia cukup kecil jadi kadang-kadang cukup sulit dikenali. Jadi penata riasnya memutuskan beberapa tahun yang lalu bahwa akan sangat membantu jika dia berwarna cerah sehingga orang dapat dengan mudah melihatnya," kata McAndrew pada awal tahun ini.
"Sang ratu juga memiliki moto terkenal, yaitu 'Anda harus terlihat untuk bisa dipercaya'," kata McAndrew.
"Dengan kata lain, sekarang, itu lebih tentang melakukan pekerjaan. Secara harfiah, dia akan terlihat jika mengenakan pakaian cerah," katanya.
"Dan saya pikir, akhirnya itu hanya preferensi pribadi, dia menyukai semua topi yang serasi dan yang lainnya," tambahnya.
Jika melihat kembali rangkaian foto Ratu Elizabeth II di sepanjang hidupnya, ini membuktikan ketertarikannya pada pakaian berwarna-warni. Sebagai kepala negara, sang ratu sering mengunjungi negara lain di seluruh penjuru bumi.
Seperti saat melakukan kunjungan ke Tembok Besar China pada akhir 1980-an, ia mengenakan setelan rok yang disesuaikan dengan warna ungu. Pada awal 1990-an, ia memilih tampilan hijau cerah dalam perjalanan kenegaraan ke Reykjavik, ibu kota Islandia. Selama Jubilee Perak pada 1977, Elizabeth juga mengenakan gaun merah muda panjang dengan jaket dan topi yang serasi.
Sebuah analisis yang dilakukan oleh Vogue pada 2012 lalu, menunjukkan bahwa ratu paling sering mengenakan warna biru tahun itu. Tetapi McAndrew mengatakan bahwa awal tahun ini warna busana keluarga kerajaan lebih ke merah muda dan merah.
"Dia (Elizabeth) menjadi sangat menyukai hijau limau baru-baru ini juga," kata McAndrew.
"Saya menduga bahwa dia mungkin dibujuk untuk memakainya dan kemudian mendapat banyak pujian," tambahnya.
Penata rias ratu, Angela Kelly, telah bekerja untuk kerajaan sejak 1994. Dalam buku Kelly keluaran 2019, "The Other Side of the Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe", dia menjelaskan bahwa banyak pakaian raja dirancang dan dibuat di rumah.
"Warna adalah kuncinya. Warna yang dipilih harus sesuai dengan Ratu dan acaranya," tulis Kelly.
"Warna-warna cerah bekerja dengan baik di siang hari. Mereka membuatnya menonjol dari keramaian dan terlihat oleh simpatisan yang datang untuk melihatnya," jelasnya.
"Jika hujan, dia akan menggunakan payung transparan yang dia miliki, yang memastikan bahwa, bahkan dalam kondisi hujan, dia tetap terlihat," tulis Kelly.
Kelly menambahkan bahwa sang ratu juga memilih topi yang sesuai dengan kesempatan untuk setiap acara.
"Misalnya, ketika Yang Mulia mengunjungi sekolah atau pusat anak-anak, dia selalu berpakaian dengan warna cerah dan ceria, dan topinya memiliki jenis detail yang akan menarik bagi anak-anak, misalnya bulu, bunga, dan pita," kata Kelly.
"Ketika dia mengunjungi panti jompo, dia lebih suka memakai warna yang kuat dan jelas, dengan topi terstruktur, untuk membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan," jelasnya.
