Ladiestory.id - Ratu Elizabeth II diketahui telah meninggal dunia pada Kamis (8//9/2022) waktu setempat, pada usia 96 tahun. Semasa hidupnya, istri Pangeran Philip ini dikenal kerap terlihat bugar dan jarang jatuh sakit. Meski demikian, sang ratu diketahui menderita mobilitas episodik selama beberapa waktu sebelum meninggal.
Lantas, apa rahasia bugar dan panjang umur Ratu Elizabeth II? Dilansir laman Press and Journal, berikut tujuh alasan yang membuat Ratu Elizabeth II hidup sehat dan panjang umur.
Liburan secara Teratur
Selain menjelajah dunia dalam tur kerajaan selama pemerintahannya, Ratu Elizabeth II kerap meluangkan waktu untuk berlibur saat musim panas. Ia biasanya menghabiskan beberapa minggu pada musim panas untuk beristirahat dan bersantai di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Tak sendiri, Ratu Elizabeth II ditemani oleh sang suami, Pangeran Philip, sebelum meninggal pada April tahun lalu. Selain itu, anggota keluarga kerajaan lain pun kerap berkunjung ke Kastil Balmoral.
Udara Segar
Ratu Elizabeth II biasanya menghabiskan waktu akhir pekan dan satu bulan saat Paskah di Kastil Windsor, Berkshire, Inggris. Kastil ini bersebelahan dengan Home Park, yang rimbun akan pepohonan.
Selain itu, Ratu Elizabeth II juga menghabiskan musim panas di Kastil Balmoral. Bangunan itu memiliki luas lebih dari 50 ribu hektar, sehingga sang ratu dapat menikmati banyak waktu di alam bebas.
Ajak Anjing Peliharaan Jalan-Jalan
Ratu Elizabeth II dikenal akan kecintaannya pada anjing. Semasa hidupnya, sang ratu memiliki lebih dari 30 ekor anjing.
Anjing peliharaan tersebut disebut sebagai sumber kegembiraan bagi ibu Raja Charles III itu. Mengajak anjing berjalan-jalan secara rutin juga bisa menjadi alasan Ratu Elizabeth II tetap bugar dan sehat.
Berkuda
Selain anjing, Ratu Elizabeth II juga menyukai kuda. Ia bahkan telah mulai berkuda sejak masih kanak-kanak.
Ia pun turut terlibat dalam proses perawatan kuda yang dimiliki. Menariknya, Ratu Elizabeth II tetap berkuda walau usianya menginjak 95 tahun.
Pernikahan Bahagia
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip telah menikah selama 73 tahun. Penelitian menunjukkan betapa kuat dampak pernikahan yang bahagia dan memiliki pasangan yang suportif.
Penelitian dari University College London pada 2017 mengemukakan bahwa pernikahan dapat menurunkan risiko demensia. Sedangkan, peneli dari Keele University mengungkap bahwa orang yang menikah memiliki penurunan penyakit jantung koroner dan kematian akibat stroke.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa menikah dapat membuat seseorang hidup lebih lama.
Diet Sederhana
Walau memiliki juru koki profesional, diet Ratu Elizabeth II cukup sederhana. Menurut mantan koki di Istana Buckingham, Darren McGrady, Ratu Elizabeth II makan empat kali dalam sehari dengan porsi kecil.
Makanan utama yang dihidangkan pun cenderung sederhana, seperti ikan panggang dan sayuran atau salad ayam. Namun, sang ratu tidak menyukai rasa yang kuat, seperti bawang putih dan rempah-rempah.
Nikmati Suguhan Secukupnya
Walau melakukan diet simpel, Ratu Elizabeth II juga kerap memanjakan dirinya. Dalam hal minuman, ia menyukai gin dan Dubonnet atau segelas sampanye.
Ratu Elizabeth II pun diketahui suka makanan manis, terutama cokelat. Menurut studi yang dilakukan peneliti dari Harvard University, mengonsumsi cokelat, khususnya cokelat hitam, dapat menurunkan tekanan darah.
Selain karena gaya hidup, kesehatan Ratu Elizabeth II juga ditunjang dengan perawatan medis terbaik. Dia mendapatkan perawatan medis kelas dunia.
