Ladiestory.id - Seiring meningkatnya animo masyarakat terhadap produk-produk entertainment Korea Selatan, bahasa Korea juga makin diminati. Terutama bagi kamu, K-Popers, tak lengkap rasanya apabila tidak menguasai bahasa para Oppa ini.
Mempelajari bahasa Korea bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi, kalau kamu memang punya motivasi yang kuat, nggak ada yang nggak mungkin untuk diraih.
Untuk itu, berikut rahasia agar kamu cepat bisa berbahasa Korea. Siapa tau ada Oppa yang kecantol setelah kamu gombalin pakai bahasa Korea.
Agar cepat menguasai bahasa Korea, ada beberapa rahasia jitu yang perlu kamu lakukan.
Kuasai 한글 (Hangeul)
Hal pertama yang selalu disarankan para guru dan native-speakers bahasa Korea adalah menguasai sistem alfabet yang dipakai dalam bahasa Korea, yaitu 한글 (baca: han-geul). Ini adalah modal pertama untuk kamu bisa lanjut belajar.
Meskipun ada sistem alfabet pembantu yang disebut romanization, dimana kata-kata dalam bahasa Korea ditulis menggunakan aksara Latin seperti halnya bahasa Indonesia, tetapi bahasa Korea memang memiliki sistem alfabet non-Latin. Sehingga mempelajarinya adalah sebuah keharusan.
Jangan Belajar Grammar (Tata Bahasa) tanpa Context
Kebanyakan orang gagal mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Korea adalah karena terlalu fokus pada grammar atau strukturnya.
Coba flashback ketika kamu masih kecil. Apakah untuk menguasai bahasa ibumu (mother tongue), kamu langsung belajar grammar? Tidak, kan?
Kamu mempelajari bahasa ibumu itu dengan mendengarkan orang-orang dewasa berkomunikasi di lingkungan sekitar tempat kamu hidup.
Setelah cukup mendengarnya beberapa kali dan menyimpannya sebagai memori di alam pikiranmu, selanjutnya secara alami organ mulutmu akan meniru kata-kata yang kamu dengar itu dalam bentuk ujaran.
Setelah menguasai kata demi kata, sebagai proses alami, kamu akan mulai berlatih beberapa kalimat menggunakan kata-kata yang sudah kamu pelajari.
Otakmu akan dengan sendirinya membentuk pola dari kalimat-kalimat itu. Berdasarkan pola-pola itu, kamu akhirnya akan dapat menggunakan bahasa dengan grammar yang tepat.
Beberapa trik agar kamu bisa mempelajari bahasa Korea menggunakan teknik anak kecil menguasai bahasa ibunya antara lain dengan banyak mendengar native speakers (penutur asli) berbicara.
Cara termudah yang bisa dilakukan, antara lain menonton drama Korea, mendengarkan lagu berbahasa Korea atau memperhatikan bagaimana para Oppa bias kamu, baik idola K-Pop maupun aktor Korea kesayanganmu itu, ketika berbicara menyapa fans lewat Instagram live.
Pelajari Frasa atau Kalimat, bukan Kata
Frasa adalah susunan atau kombinasi beberapa kata yang merujuk pada suatu makna tertentu. Dibandingkan menghafal kata satu demi satu, lebih baik langsung menghafal sebuah ungkapan atau kalimat.
Misalnya, untuk kata yang berarti “perpustakaan”, kamu akan lebih mudah paham dan ingat apabila menghafal sebuah kalimat sederhana, seperti “저는 어제 도서관에 그 잘생긴 남자를 만났다” yang berarti “Saya bertemu pria yang tampan itu di perpustakaan kemarin”, dibandingkan hanya menghafal satu kata “도서관” saja.
Kamu akan lebih mudah lupa kata tersebut apabila dihafal hanya berupa kata. Sebaliknya, kamu akan lebih mudah ingat kata tersebut apabila digunakan dan dihafal dalam bentuk satu kalimat utuh yang bermakna.
Ada trik agar proses menghafalmu lebih mudah. Pertama, mulailah dengan membuat atau mengambil contoh satu kalimat sederhana.
Kedua, pastikan kalimat tersebut memiliki makna yang dekat dengan kehidupanmu sehari-hari.
Pelajari Bentuk-bentuk Kata Kerja Turunan
Proses membentuk kata-kata turunan dari sebuah kata kerja disebut verb conjugation. Dalam sistem bahasa Korea, sebuah kata kerja memiliki dua bentuk utama, yaitu kata dasar (stem) dan kata turunan.
Nah, kata-kata turunan ini dibentuk dengan memperhatikan aspek-aspek, antara lain tense (merujuk pada waktu) dan honorific (derajat kesopanan).
Terdapat lebih dari 30 kata turunan dalam bahasa Korea untuk tiap kata kerja dasar. Tetapi jangan khawatir, kamu bisa dengan mudah mempelajarinya kok, kalau sudah terbiasa. Hal ini karena perubahan tiap kata itu sudah ada rumusnya.
Agar tidak terjebak mempelajari grammar sebelum waktunya, sebaiknya kamu tetap berangkat dari kebutuhan, yaitu kata-kata yang sering digunakan sehari-hari.
Misalnya: 가다 (pergi), 먹다 (makan), 마시다 (minum), 자다 (tidur), 공부하다 (belajar), 말하다 (berbicara), 일하다 (bekerja), 만나다 (bertemu), 보다 (menonton), 오다 (tiba), 입다 (mengenakan) dan읽다 (membaca). Itu adalah beberapa kata kerja yang paling sering orang ucapkan sehari-hari.
Temukan Sumber Belajar yang Bagus
Di era digital seperti saat ini, kamu tentu tidak akan kesulitan menemukan sumber-sumber belajar bahasa Korea. Dari kanal-kanal YouTube, situs-situs, Instagram feed, TikTok, sampai mobile applications.
Beberapa rekomendasi tempat belajar bahasa Korea secara digital atau online, antara lain howtostudykorean.com, kanal Youtube “Talk to Me in Korean”, koreanverb.app, verbix.com, 90daykorean.com atau topikguide.com.
Sebaik apapun mereka menyampaikan materi pelajaran bahasa Korea, tetap filternya ada di kamu ya, Ladies. Lagi-lagi, sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Cek Autentisitas ke Native Speakers
Auntentisitas disini maksudnya adalah keaslian dari cara bagaimana bahasa itu digunakan oleh native speakers. Misalnya, pada saat memperkenalkan diri, orang Korea lebih sering menyebut namanya langsung seperti ini “안녕하십니까 이종석입니다” daripada “안녕하십니까 저는 이종석입니다” atau “안녕하십니까 제 이름은 이종석입니다”.
Meskipun ketiga kalimat tersebut memiliki makna yang sama, yaitu “Halo, saya Lee Jong-seok”. Namun, orang Korea terkenal sering menyingkat kata atau kalimat dalam percakapan sehari-hari. Sehingga cek auntentisitas ke native speakers cukup penting.
Sebagaimana telah dipaparkan pada poin kedua, mengecek autentisitas bahasa Korea juga bisa dilakukan dengan cara-cara, seperti menonton drama Korea, mendengarkan lagu berbahasa Korea, atau memperhatikan bagaimana para Oppa dari bias kamu di jagat K-Pop ataupun K-drama berbicara menyapa fans lewat Instagram live.
Inti dari aktivitas-aktivitas ini adalah mencari tahu bagaimana native speakers menggunakan bahasanya. Dengan memperhatikan native speakers berbicara, kamu akan mendapatkan contoh penggunaan bahasa yang autentik.
Jika kamu berhasil menirunya, maka kamu akan terdengar lebih native-like atau natural.
Segera Praktikkan Vocabulary (Kosakata) yang Baru Dipelajari
Trik ini berkaitan dengan poin ketiga. Karena kamu sudah mempelajari frasa atau kalimat, maka coba ucapkan dengan keras. Akan lebih baik lagi apabila kamu merekam frasa-frasa atau kalimat-kalimat yang kamu ucapkan. Ini bisa jadi bahan evaluasimu lho.
Pada akhirnya, praktik memang merupakan sebuah tahapan belajar yang harus dilakukan. Ada istilah “practice makes perfect”. Kamu bisa menguasai bahasa Korea, apabila terus mempraktikkannya. Tanpa praktik, semua yang telah kamu pelajari hanya akan jadi teori di kepalamu saja.
So, Ladies, itu tadi rahasia agar kamu bisa lebih cepat menguasai bahasa Korea. Selamat mencoba!.