Ladiestory.id - Isra Miraj merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Peristiwa ini merupakan momentum saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram, Makkah, menuju Masjidil Aqsa, Yerusalem.
Setelah itu dilanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab dan diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada 2023 ini, Isra Miraj jatuh pada 18 Februari 2023.
Umat muslim menyambut gembira peringatan Isra Miraj. Bahkan, tak jarang juga ada beberapa daerah yang menyelenggarakan tradisi khusus dengan menyajikan hidangan khas. Di Indonesia, ada beberapa hidangan khas perayaan Isra Miraj yang telah dirangkum oleh Ladiestory.id.
Nasi Bogana
Keraton Kasepuhan Cirebon memiliki tradisi tersendiri dalam memperingati Isra Miraj. Dalam perayaan hari besar Islam ini, biasanya rutin digelar acara pengajian umum yang berlokasi di Keraton Kasepuhan Cirebon. Acara pengajian tersebut dihadiri oleh warga keraton, kaum masjid, abdi dalem, dan masyarakat setempat.
Setelah acara pengajian selesai digelar, pihak keraton akan membagikan nasi bogana. Nasi bogana merupakan kuliner khas yang disajikan saat peringatan Isra Miraj yang memiliki tampilan menyerupai nasi lengko dan nasi megono.
Hidangan ini disajikan dengan menu pendamping seperti sayur, orek tempe, ayam suwir, telur, serundeng, oseng kacang panjang, maupun sambal goreng.
Kue Apam
Masyarakat Aceh juga memiliki makanan khas tersendiri dalam peringatan Isra Miraj. Saat acara peringatan Isra Miraj, masyarakat setempat secara gotong royong membuat kue Khanduri Apam atau Toet Apam. Kue basah yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan air kelapa memiliki rasa yang manis dan gurih.
Tekstur dan bentuknya menyerupai serabi atau apem selong. Cara penyajiannya yaitu dengan disiram santan kental yang dimasak dengan pisang atau nangka yang disebut kuah tuhe. Kuah tuhe ini sekilas mirip dengan kuah kolak, namun lebih kental dan lebih manis.
Nasi Ambeng
Umat muslim di Jawa Timur juga menyambut meriah peringatan Isra Miraj. Masyarakat setempat memperingati Isra Miraj dengan menyantap nasi ambeng bersama-sama. Nasi ambeng merupakan nasi yang disajikan dengan sayur urap, dan lauk seperti telur, tahu, tempe, ikan asin, maupun ayam.
Yang membuat hidangan ini spesial adalah diletakkan dalam wadah berukuran besar, sehingga bisa dinikmati banyak orang. Kemudian, hidangan ini dibawa ke mushola atau masjid terdekat. Hidangan tersebut bisa dinikmati secara bersama-sama setelah pengajian peringatan Isra Miraj.
Lempah Kuning
Umat muslim di Bangka Belitung juga memiliki tradisi dan makanan khas dalam peringatan Isra Miraj. Saat peringatan Isra Miraj tiba, masyarakat akan berbondong-bondong datang ke masjid terdekat dengan membawa wadah berisi makanan.
Makanan tersebut dikumpulkan dan nantinya akan disantap bersama. Ada beragam jenis makanan yang dibawa, mulai dari makanan berat dan juga jajanan tradisional. Salah satu hidangan yang tidak boleh ketinggalan adalah lempah kuning. Hidangan ini dibuat dari ikan atau ayam yang dibumbui bumbu kuning dengan campuran nanas dan asam Jawa.
Wajik Pangan
Wajik pangan juga merupakan salah satu hidangan khas yang ada saat perayaan Isra Miraj. Makanan tradisional ini terbuat dari beras ketan yang diproses dalam waktu yang cukup lama. Hidangan ini selalu ada dalam tradisi dulang pesaji yang dilaksanakan masyarakat Lombok dalam memperingati Isra Miraj.
Dulang pesaji merupakan nampan kayu yang berisi beragam jajanan tradisional termasuk wajik pangan. Hidangan ini nantinya akan disajikan kepada para tamu undangan dalam acara peringatan Isra Miraj.