Ladiestory.id - Nama pengusaha Putra Siregar dan rekannya Rico Valentino baru saja menjadi pembicaraan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan. Keduanya diamankan polisi pada Selasa (12/4/2022) atas laporan yang sebelumnya dilakukan oleh korban pada 11 Maret 2022 lalu.
Menanggapi hal tersebut, pengusaha ponsel PS Store ini pun akhirnya buka suara mengenai keterlibatannya dalam kasus pengeroyokan yang terjadi 2 Maret 2022 di sebuah kafe daerah Senopati, Jakarta Selatan.
Tak banyak berkomentar, dirinya mengaku terlibat dalam pengeroyokan semata hanya ingin melerai, Putra membantah jika peristiwa tersebut disinggung terjadi karena adanya persaingan bisnis dan di bulan Ramadan ini, Putra hanya berharap semoga kasusnya dapat diselesaikan lewat jalan mediasi.
“Ini pure melerai tapi belum bisa banyak komentar takut salah,” ujar Putra Siregar.
Doain semoga bisa mediasi bulan suci Ramadan kan," lanjutnya.
Sempat diduga dalam pengaruh alkohol saat terjadinya pengeroyokan, dirinya membantah dan mengaku dalam keadaan sadar saat itu.
“Nggak ada (Minuman Alkohol),” ungkapnya.
Selain pernyataan yang akhirnya diterima dari tersangka, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi pun turut menjelaskan kronologi dan pemicu pengeroyokan yang diketahui akibat seorang perempuan.
Saat kejadian, Putra dan rekannya Rico Valentino diketahui tengah berada di sebuah kafe dan ada sejumlah orang yang mabuk.
"Kronologis, saat itu baik korban maupun terduga pelaku sedang berada di kafe tersebut, kondisinya ada yang sedang dalam keadaan minum," ungkap Budhi Herdi pada awak media, Rabu (13/4/2022).
Perkelahian yang berujung pengeroyokan pun terjadi saat teman perempuan Putra dan Rico sempat mendatangi meja korban.
“Peristiwa ini dipicu karena ada salah satu kawan perempuan di kelompok RV dan PS ini mendatangi meja MNA, entah apa yang dibicarakan masih dalam proses penyidikan," sambungnya.
Tak terima dengan hal tersebut, Rico Valentino pun mendatangi korban dan memukulnya, disusul oleh Putra Siregar yang diketahui menendang korban.
"Tersangka RV tidak senang dengan peristiwa itu, dia datang ke MNA dan lakukan pemukulan ke MNA. Tersangka PS juga ikut, dia nendang dan dorong MNA," jelasnya lagi.
Atas kasus ini, korban yaitu Nuralamsyah pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, laporan korban pun akhirnya membuat Putra Siregar dan Rico Valentino kini menjadi tersangka dan ditahan pihak kepolisian Metro Jakarta Selatan.