Ladiestory.id - Madam Pang, namanya mendadak jadi banyak perbincangan usai Timnas Thailand berhasil memenangkan pertandingan leg final pertama Piala AFF 2020 kemarin.
Madam Pang tak pernah absen menemani kegiatan Timnas Thailand. Di tengah pertandingan, Ia juga kerap terlihat di pinggir lapangan untuk memberikan dukungan pada para pemain. Bukan hanya dukungan morel, bahkan dukungan materiel pun biasa diberikan Madam Pang. Dukungannya berupa bonus yang Ia keluarkan dari kantong pribadinya.
Profil Madam Pang
Berikut Ladiestory.id telah merangkum profil Madam Pang:
- Nama asli: Nualphan Lamsam
- Nama panggilan: Madam Pang
- Tempat dan Tanggal lahir: Thailand, 21 Maret 1966
- Usia: 55 tahun
- Profesi: Manajer Timnas Thailand, Pebisnis, dan politikus
- Nama Orang Tua: Photipong Lamsam dan Yupa Lamsam
- Saudara: Wannaporn Phornprapha, Sara Lamsam
- Suami: Kolonel Narat Sawetananas
- Anak: Nuanwan Phanchet
- Instagram: @panglasam
Karier dan Pendidikan Madam Pang
Madam Pang yang memiliki nama asli Nualphan Lamsam ini banyak bertugas sebagai penghubung antara tim dengan semua pemain, sekaligus memastikan segala kebutuhan yang diperlukan dalam tim.
Di Liga Thailand, Madam Pang pernah mengelola beberapa klub hingga Port Football Club. Kecintaannya terhadap sepak bola yang membuat Madam Pang memutuskan untuk membeli salah satu tim di Thailand, yakni Port Football Club. Pada 2015 dan 2016, perempuan berusia 55 tahun ini menjadi manajer timnas wanita Thailand di Piala Dunia Thailand 2015 dan 2019.
Madam Pang bukan cuma piawai sebagai manajer tim, tapi Ia juga punya pendidikan yang tinggi. Ia adalah lulusan sarjana jurusan Pemasaran pada Universitas Srinakharinwirot. Kemudian meneruskan S2 di University Chulalongkorn. Ia lalu melanjutkan lagi pendidikan Master of Management di Universitas Boston, Amerika Serikat.
Kekayaan Madam Pang
Madam Pang kerap memberikan hadiah pada para pemain tim dari uang pribadinya. Pantas saja, karena Ia adalah seorang miliarder di negaranya dengan kekayaan mencapai Rp14,3 triliun. Kekayaan Madam Pang terbanyak berasal dari perusahaan asuransi miliknya, yakni Perusahaan Muang Thai Insurance.
Selain itu, Ia juga mempunyai bisnis importir barang mewah. Bahkan, diketahui Ia adalah orang pertama di Thailand yang mendistribusikan produk Hermes ke negaranya itu.