1. Entertainment
  2. Profil Arawinda Kirana, Artis Pemeran "Yuni" yang Terseret Isu Perselingkuhan
Entertainment

Profil Arawinda Kirana, Artis Pemeran "Yuni" yang Terseret Isu Perselingkuhan

Profil Arawinda Kirana, Artis Pemeran "Yuni" yang Terseret Isu Perselingkuhan

Profil Arawinda Kirana. (Instagram.com/arawindak)

Ladiestory.id - Pemilik nama lengkap Sri Arawinda Kirana Rustandi atau yang dikenal publik dengan Arawinda Kirana, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di jagat dunia maya. Di media sosial, terutama Twitter, dirinya bahkan menjadi trending topic pencarian.

Bukan tanpa sebab, aktris yang dikenal lewat perannya di film "Yuni" tersebut diduga tengah menjalin hubungan dengan pria beristri. Sontak hal ini membuat netizen tidak percaya. Namun, tak sedikit juga yang kemudian kompak melabelkan cap pelakor pada perempuan berusia 20 tahun tersebut.

Meskipun namanya tengah viral, namun dari pihak Arawinda sendiri memilih bungkam dan tak menanggapi apapun. Namun, hingga kini berbagai cibiran masih juga ditujukan pada gadis asal kota Jakarta tersebut.  

Lalu, siapakah sebenarnya sosok Arawinda Kirana yang diduga menjadi perusak rumah tangga orang ini? Berikut Ladiestory.ID sudah merangkumnya khusus untuk kamu. 

Profil Arawinda Kirana

Profil Arawinda Kirana. (Instagram.com/arawindak)

Arawinda Kirana lahir di Jakarta, 27 September 2001 dan kini menginjak usia 20 tahun. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Nur Ariobimo dan Menour Ariobimo.

Arawinda dikenal publik lewat kiprahnya sebagai seorang aktris, aktivis feminis, penyanyi, hingga model. 

Selain disibukkan dengan dunia keartisan, Arawinda diketahui juga menempuh pendidikan yang dijalaninya dalam beberapa tahun terakhir. Dirinya diketahui pernah mengikuti Screenwriting Summer Course selama kurang lebih 4 bulan di New York Film Academy. 

Sedangkan untuk pendidikan formal, Arawinda saat ini tercacat sebagai salah satu mahasiswi di Institut Kesenian Jakarta, mengambil jurusan Studi Televisi dan Film. 

Perjalanan Karier

Profil Arawinda Kirana. (Instagram.com/arawindak)

Perempuan berusia 20 tahun yang tumbuh dan besar di Jakarta tersebut diketahui sudah memulai karier sejak kecil, melalui teater dan seni tari. 

Karier Arawinda terbilang cukup cemerlang. Di mulai dengan membintangi film "Galih dan Ratna (2017) sebagai pemeran figuran. Kemudian, mendapatkan kesempatan akting kembali lewat film "Quarantine Tales" (2020), memerankan tokoh Addin.

Sejak saat itu, kemampuan akting Arawinda Kirana mulai menarik perhatian para pecinta seni, produser, hingga sutradara. Tak heran, mengingat kemampuan dan bakat Arawinda sudah terasah sejak ia kecil, saat masih bermain teater.

Kariernya kemudian melesat tinggi sejak didapuk sebagai pemeran utama film "Yuni". Debut aktingnya di film garapan sutradara Kamila Andini ini, membuat Arawinda memperoleh banyak penghargaan, baik nasional maupun mancanegara. Mulai dari Festival Film Indonesia 2021, Asian World Film Festival 2021, Indonesian Film Critics Society 2021, Piala Maya 2022, hingga Festival Film Tempo 2021.

Tak puas hanya menjajal akting di film layar lebar, Arawinda juga pernah terlihat dalam beberapa judul web series, seperti "Serial Musikal Nurbaya" (2021) dan "Angkringan The Series" (2021).

Keseriusannya dalam menggeluti bidang perfilman, membawa karier dan prestasinya sampai ke New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti Screenwriting Summer Course selama kurang lebih 4 bulan.

Artis serba bisa ini diketahui juga melebarkan sayapnya di dunia tarik suara. Ia diketahui telah menelurkan album kompilasi dan beberapa single diantaranya, "Takdir dan Pilihan", "Pena dan Kata", serta "Belum Berakhir".

Di balik segudang prestasi yang diraihnya saat ini, pemeran film "Yuni" tersebut juga dikenal dengan pemikirannya yang kritis.

Arawinda Kirana kerap menuangkan pemikiran-pemikiran kritisnya tersebut dalam bentuk sosial critism tentang feminis dan isu terkait perempuan, seperti pelecehan, toxic relation yang dialami perempuan, hingga abuse, pada beberapa unggahan di Instagram pribadinya @arawindak.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel