Memilih jenis produk skincare sama pentingnya dengan memutuskan ingin mengonsumsi vitamin atau suplemen apa yang baik dicerna tubuh. Sebab, seperti halnya kondisi kesehatan setiap orang yang tentu berbeda, kondisi kulit wajah antara satu wanita dengan wanita yang lain pun pastilah berbeda pula. Karena itulah kita perlu memastikan faktor kecocokan antara jenis dan tekstur produk skincare dengan kondisi kulit wajah kita sebelum membelinya, Ladies. Terlebih jika memilih produk skincare untuk wajah kita yang sensitif, kita tidak boleh asal menggunakan produk skincare tanpa melihat kecocokan dan kandungannya yang tentu berbeda untuk setiap jenis kulit. Biasanya, ada 2 pilihan produk skincare dengan kandungan dasar yang membedakannya, yaitu yang berbasis minyak atau berbasis air. Agar kamu tak salah memilihnya, berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai produk skincare yang oil based dan water based yang perlu kamu tahu!
1. Oil based, teksturnya lebih kental, biasanya berbentuk face cleanser dan face oil
Produk skincare yang berbahan dasar minyak biasanya memiliki tekstur yang tebal, agak lengket, dan terkesan berminyak. Menurut Brittany Watkins, ahli kimia estetika dan kosmetik berlisensi menerangkan, bahwa produk yang berbasis minyak sangat bagus jika digunakan untuk menghilangkan sisa minyak di wajah serta makeup yang berbasis silikon. Biasanya produk skincare yang oil based ini berbentuk face cleanser yang digunakan untuk meluruhkan makeup dan kotoran yang menempel erat di pori-pori wajah. Selain itu, produk skincare lain yang berbasis minyak adalah face oil yang saat ini sedang digandrungi banyak peminat.
2. Oil based, masih unggul sebagai pembersih wajah
Beberapa produk oil based ada yang mengandung sedikit sekali air di dalamnya, namun teksturnya tetap seperti minyak pada umumnya. Selain sebagai face cleanser, produk oil based ini biasanya juga ditujukan untuk memberikan perlindungan pada lapisan kulitmu atau biasa disebut dengan face oil. Namun, produk oil based masih unggul sebagai face cleanser yang bisa membersihkan sisa makeup dan kotoran di wajah ketimbang produk pembersih wajah yang water based, Ladies. Sebab, produk oil based mempunyai keunggulan dalam mengangkat makeup yang waterproof dengan lebih mudah daripada penggunaan micellar water berbasis air yang perlu menggunakan kapas untuk menggosoknya berulang kali. Sayangnya, sebab tekstur produk oil based cenderung tebal dan kental, sehingga berisiko menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan alergi.
3. Water based, teksturnya lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit
Ada beberapa produk water based yang sama sekali tidak menggunakan minyak dalam kandungannya. Namun, ada juga beberapa produk water based yang memakai sedikit sekali minyak dalam kandungannya. Sama seperti produk oil based, produk water based ini juga biasanya digunakan untuk mengangkat sisa makeup dan kotoran di wajah. Biasanya, produk water based ini hadir dalam bentuk micellar water yang mana kita harus menggunakan kapas untuk mengangkat kotoran di wajah. Namun, karena produk ini berbasis air, tentu teksturnya pun lebih ringan ketika diaplikasikan ke wajah.
4. Water based, biasanya berbentuk micellar water, toner, dan moisturizer
Tak cuma berbentuk micellar water, produk berbasis air ini juga ada yang berbentuk toner dan moisturizer atau pelembap. Biasanya, moisturizer yang berbasis air itu teksturnya mirip gel dan mudah menyerap ke dalam permukaan kulit. Produk water based ini umumnya ditujukan untuk menghidrasi kulit agar kulit tidak kering dan dehidrasi. Sayangnya, produk berbasis air biasanya memiliki kandungan alkohol dan parfum yang cenderung membuat kulit iritasi.
Gunakan produk yang kamu butuhkan dan jika ingin mengombinasikannya pun juga bisa, asalkan tidak berlebihan dalam menggunakannya ya, Ladies.
