Ladiestory.id - Ungkapan Prilly Latuconsina yang sedang membicarakan pendidikan S2 dan karir kini beredar di media sosial. Melalui akun gosip @rumpi_gosip pada (13/8/2022), Prilly berencana melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di tengah kesibukannya menjadi seorang aktris.
Saat ditanya oleh salah satu penonton di sesi tanya jawab sebuah acara, Prilly menyinggung sedikit mengenai kesetaraan gender dan stigma bahwa wanita tidak perlu memiliki mimpi yang tinggi. Ia juga mengaitkannya dengan mengungkapkan alasan mengapa memilih keputusan untuk melanjutkan pendidikan S2.
“Kita sebagai perempuan sering banget mendengar stigma bahwa perempuan itu gausah tinggi-tinggi mimpinya, gausah jadi pemimpin. Karena pemimpin itu harusnya laki-laki atau ujung-ujungnya jadi ibu. Dan aku juga ngerasain memang kalo di depan layar kehadiran perempuan itu penting banget. Tapi di belakang layar memang masih didominasi oleh laki-laki, bisa diliat kameramen laki-laki jarang ada yang perempuan. Karena jarang mungkin ada yang percaya bahwa profesi yang laki-laki tempatkan itu perempuan bisa, banyak yang masih kayak gitu. Dan aku lumayan menyuarakan tentang hal ini,” ucap Prilly tegas.
Video yang diunggah oleh channel YouTube milik "SULE PRODUCTIONS" ini juga membuat Prilly membahas sedikit mengenai sistem kerja berdasarkan gender.
“Sebenernya sistem seperti ini udah dari dulu banget ada, dimana perempuan itu harus ada di bawah laki-laki gitu, kayak susah banget untuk kita bisa equal atau seimbang. Makanya ada ibu kita Kartini yang beener-bener memperjuangkan perempuan. Dimana perempuan itu juga berhak punya pendidikan yang tinggi. Dan perjuangan ibu kita Kartini tuh gak selesai-selesai sampe sekarang. Karena masih banyak banget stigma-stigma kalo perempuan tuh di rumah aja, di dapur aja sampe detik ini di era modern dan itu aku rasakan apalagi di entertainment industry,” jelasnya panjang lebar.
Prilly mengaitkan isu kesetaraan gender tersebut dengan alasannya yang memilih untuk melanjutkan pendidikan S2-nya. Ia berpendapat bahwa kelak anaknya berhak mendapatkan orang tua yang cerdas dalam hal mendidik anak.
“Memang perempuan akan menjadi ibu, cuma kalo ujung-ujungnya kita jadi ibu dan kita ada di rumah aja. Menurut aku, anak itu tidak bisa memilih orang tuanya, jadi menurut aku sebagai orang tua yang punya kesadaran penuh untuk melahirkan berhak memberikan yang terbaik untuk anak aku. Anak aku berhak memiliki ibu yang cerdas, anak aku berhak mempunyai ibu yang bisa mendidik dia,”
“Jadi kalo misalnya ada laki-laki atau pasangan aku yang bilang kamu ngapain sih kuliah S2 lagi, nikahnya kapan? kan kamu ujung-ujungnya di rumah. Ya, iya karena aku ujung-ujungnya di rumah jadi 100 persen anak aku akan ada dalam pengawasan aku. Sehingga aku berhak menjadi ibu yang peka akan pendidikan, sehingga aku bisa mendiidk anak aku,” sambungnya. Aktris cantik yang terkenal dengan kecerdasannya ini pun berpesan kepada siapapun untuk tidak meremehkan pekerjaan seorang ibu rumah tangga.
“Jadi walaupun perempuan ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga, jangan disepelekan profesi tersebut. Karena profesi itu tanggung jawabnya sangat besar karena kita punya tanggung jawab untuk mendidik generasi selanjutnya. Siapa tau anak kita bisa merubah bangsa ini, bisa menjadi sesuatu. Jadi jangan pernah menyepelekan perempuan,”
Pemeran utama dalam film Kukira Kau Rumah ini, menjawab dengan baik pertanyaan dari penonton acara konser keluarga Sule, yaitu Kata Cinta An Intimate Concert: The First Family Concert yang dipandu oleh kakak beradik Putri Delina dan Njan sebagai host.
Selain Prilly, terlihat juga aktor Junior Roberts yang menjadi lawan main Prilly di film "12 Cerita", Glen Anggara, serta Naura Ayu yang merupakan penyanyi muda berbakat.
Naura Ayu yang terlihat satu frame dengan Prilly mengatakan bahwa dirinya setuju dengan apa yang Prilly katakan.
“Aku suka banget sama pemikiran ka Prilly. Karena menurut aku perempuan kalo misal punya mimpi atau cita-cita yang tinggi itu tidak menutup kemungkinan kalo kita akan hormat sama laki-laki juga. Jadi aku kurang lebih setuju sih sama ka Prilly,” jawab Naura singkat.