Ladiestory.id - Rilis sejak 3 Februari lalu, film berjudul "Kukira Kau Rumah" garapan produser Prilly Latuconsina, dikabarkan baru saja menerima rekor MURI sebagai ‘Film dengan Penonton Terbanyak di Masa Pandemi’.
Film "Kukira Kau Rumah" kolaborasi Prilly dengan sutradara sekaligus artis Umay Shahab ini, diketahui memecahkan rekor MURI usai berhasil ditonton oleh 2 Juta penonton.
Sebelum meraih Rekor MURI, film "Kukira Kau Rumah" pun sempat membanggakan para tim dengan berhasil ditonton 300 ribu penonton dalam kurun waktu 3 hari.
Atas pencapaian ini melalui akun Instagram-nya, Prilly Latuconsina selaku produser dan juga pemeran membagikan kabar bahagia sekaligus mengungkapkan rasa bangganya.
Dalam keterangan di foto unggahannya, Prilly mengucap syukur seraya kembali mengingat perjuangannya selama proses syuting dan masa perilisan berlangsung.
“Kalau ingat proses dan perjuangannya, masih mau nangis. Ingat gimana dulu bikin proposalnya, ikut pembuatan skripnya, ikut meeting sama crew, ngurusin semua dari 0 dan masih banyak lagi proses yang membuat aku banyak sekali belajar,” tulis Prilly dalam unggahannya pada Rabu (16/3/2022).
Tak hanya itu, pemilik klub sepakbola Persikota Tangerang ini pun curhat mengenai proses syuting yang bersamaan dengan kesibukannya menggarap skripsi.
“Stress enggak? tentu saja stress hahaha pada saat proses ini berlangsung, aku lagi ngerjain bab 1 skripsi. Rasanya nggak ada waktu istirahat. Hampir setiap hari nangis dan kurang tidur,” lanjutnya.
Sempat merasa pasrah dengan hasil dan respon publik di tengah masa pandemi ini, melalui pencapaian ini Prilly membuktikan bahwa tak ada halangan saat kita berusaha dan mencoba.
“Sampai sehari sebelum tayang pun aku bilang dalam hati ke Allah. ‘Ya Allah berapapun penontonnya, saya ikhlas. Yang penting saya dan tim sudah berusaha dan bisa membuka lapangan kerja’,” ungkap Prilly.
“Dan ternyata dijawab doanya dengan dikasih pencapaian luar biasa ini. Di tengah keadaan sulit seperti pandemi, Film Kukira Kau Rumah bisa memperoleh lebih dari 2 juta penonton,” sambungnya.
Tak hanya ramai ditonton di Indonesia, kabarnya film yang bercerita tentang kesehatan mental ini pun diketahui menjadi film terpopuler nomor dua di Malaysia.
