Ladiestory.id - Sebagai salah satu brand perawatan kulit wajah, Pond's Age Miracle telah dikenal oleh para perempuan di Indonesia selama hampir 15 tahun. Berkomitmen untuk terus mendukung peran perempuan, di gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 hari ketiga, Rabu (26/10/2022), Unilever bersama Pond's mengandeng tiga desainer lokal perempuan berbakat, untuk tampil memamerkan karya modenya dengan tema, “A Women’s Journey to #NeverStopGlowing”.
Meila Putri Handayani, selaku Head of Skin Care Unilever Indonesia menyampaikan bahwa, Pond’s Age Miracle percaya bahwa usia bukanlah penghalang bagi perempuan Indonesia untuk tetap produktif berkarya dan tetap bersinar di setiap pencapaian dalam hidup.
Oleh karena itu, dalam fashion show kolaborasi Pond’s Age Miracle dan JFW 2023, Pond's dengan bangga membawa tema "A Women’s Journey to #NeverStopGlowing" untuk menggambarkan perjalanan inspiratif para desainer perempuan yang tak pernah berhenti bercahaya melalui karya-karya kreatifnya di dunia fashion.
JFW 2023 sendiri digelar secara offline di rumah terbaru di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Para desainer perempuan inspiratif yang digandeng Pond’s Age Miracle, yaitu Anandia Putri Harahap dari brand I.K.Y.K, Michelle Tjokrosaputro dari brand Bateeq, dan Yessi Kusumo dari brand Shop at Velvet.
Tampil sebagai pembuka show, I.K.Y.K sebagai ready-to-wear fashion brand, menampilkan koleksi-koleksi dengan siluet oversize. Koleksi semakin terlihat unik dan menarik, lantaran jenama ini memadupadankan material bahan organza, rajutan, cotton drill, dan credenza yang didesain print, smocked, lipit, dan kerutan, untuk memancarkan tampilan halus dengan warna cerah dan berani.
Sebagai desainer, Anandia merasa bahagia lantaran kolaborasinya dengan Pond's tak hanya mendukung dirinya dan brand, namun seluruh perempuan untuk terus produkti dan percaya diri.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pond’s Age Miracle untuk berkolaborasi dan mendukung karya-karya fashion di ‘A Women’s Journey to #NeverStopGlowing’. Dukungan ini sangat berarti dan membuat saya semakin percaya diri untuk produktif berkarya," ungkapnya.
Selanjutnya ada brand Shop at Velvet yang dikenal dengan busana-busana simple nan elegan. Brand ini membawa koleksi bertajuk Temperance.
Lewat koleksi ini, sang desainer ingin menyampaikan pesan bahwa pada zaman modern yang menuntut manusia untuk selalu ingin lebih, kesederhanaan seperti halnya busana menjadi sesuatu yang menarik dan berbeda. Tak jarang, dengan hal tersebut seseorang tetap dapat terlihat elegan dan anggun.
Sementara itu, Bateeq menutup show kali ini dengan menampilkan koleksi fall/winter dengan tema Kolase. Tema ini didasarkan pada rangkaian potongan cerita kehidupan manusia sehari-hari yang penuh momen, serta kebutuhan menjalin harmoni dengan sesama dan juga alam di sekitarnya.
Koleksi ini menampilkan paduan batik dan motif geometris, serta menampilkan beberapa inovasi. Salah satunya adalah detail motif yang dibuat dengan teknik laser cut.
