Perhiasan merupakan benda wajib yang harus dimiliki oleh kaum wanita untuk merias ataupun mempercantik diri. Jenis-jenis yang dapat dijumpai pun sangat beragam yaitu cincin, gelang, kalung, liontin, anting, jepit rambut, maupun bross jilbab dengan material yang berbeda-beda seperti bahan sintetis hingga logam. Sehingga, harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi berdasarkan jenis, material, dan motif perhiasan. Sebelum membahas lebih jauh mengenai perhiasan wanita, mari membahas terlebih dahulu mengenai material pembuatan perhiasan yang menjadi alasan mengapa harga perhiasan yang dipakai juga sangat beragam itu karena bahan material yang digunakan juga berbeda.
5 Jenis Pilihan Material Untuk Cincin Tunangan dan Kawin
Emas Kuning
Cincin emas kuning untuk wanita tentunya sudah tidak asing lagi. Emas kuning yang ada di pasaran umumnya merupakan campuran yang terdiri dari emas, tembaga, dan perak. Ada yang memiliki kemurnian 14K atau terbuat dari campuran 58,5% emas murni, 29% tembaga, dan 12,5% fine silver. Sementara emas kuning 18K, terdiri dari 75% emas murni, 15% tembaga, dan 10% fine silver. Di antara keduanya, emas kuning 18K merupakan yang paling ideal karena lebih kuat.
Emas Putih
Cincin wanita emas putih barangkali juga favorit banyak orang untuk berbagai koleksi dan kesempatan. Sekadar informasi, emas sebenarnya hanya memiliki warna kuning. Emas putih yang ada di pasaran merupakan hasil dari perpaduan emas dengan logam lain yang berwarna putih. Campuran logam yang umumnya digunakan ialah perak, seng, dan nikel. Campuran tersebut masih berwarna kekuningan. Untuk menghasilkan warna yang lebih putih, emas dan logam putih tersebut dilapisi lagi dengan rhodium. Emas putih 14K memiliki kandungan 58,3% emas murni, 23% tembaga, 11% nikel, dan 7,7% seng. Sementara emas putih 18K memiliki kandungan 75% emas murni, 10% tembaga, 8% nikel, 4,5% seng, dan 2,5% perak.
Perak
Cincin perak untuk wanita? Kenapa tidak! Selain emas, perak juga merupakan logam mulia yang banyak digunakan untuk investasi dan perhiasan. Perak sendiri berwarna putih keabu-abuan dan memiliki tampilan yang mengkilap. Perak memang lebih mudah pudar dan tidak tahan gores, tapi tidak perlu khawatir. Saat ini, sudah banyak perhiasan perak yang dibuat dengan lapisan rhodium sehingga lebih tahan terhadap noda dan goresan. Harganya juga lebih murah dibanding emas sehingga bisa menjadi alternatif yang pas untuk dompetmu.
Platinum
Cincin platinum mungkin tidak cukup familiar karena harganya yang terbilang mahal. Mahalnya logam ini dikarenakan kelangkaannya. Cincin platinum termasuk logam yang kuat dan banyak manfaatnya, lho. Selain tidak menimbulkan alergi pada manusia, logam platinum juga banyak digunakan pada bidang kedokteran. Warnanya agak keperakan dan terlihat menyilaukan. Logam platinum banyak digunakan sebagai alternatif bahan baku perhiasan serta campuran untuk perhiasan emas.
Palladium
Palladium bisa dibilang tidak berbeda jauh dengan platinum. Keduanya termasuk dalam platinum group metals. Warnanya juga keperakan, tahan goresan, dan harganya lebih murah dibandingkan platinum atau emas. Dilihat sekilas cincin palladium memiliki warna putih yang berkilau.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com