Memelihara anak anjing dalam rumahmu bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kamu dan anak-anakmu. Itu dapat mengubah dinamika rumahmu dalam berbagai cara yang bermanfaat. Namun, ada sejumlah besar tantangan di sepanjang jalan. Kamu harus ingat bahwa ketika kamu memelihara anjing berarti kamu harus memelihara mereka selamanya. Seekor anjing bukan mainan yang bisa kamu letakkan di rak ketika anak-anakmu bosan dengannya. Dalam banyak hal, seekor anjing bahkan lebih bertanggung jawab daripada anak kecil. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips apa saja sebelum memelihara anak anjing ketika kamu masih memiliki anak bayi.
1. Ajari anakmu untuk selalu berhati-hati
Meskipun anak anjing terlihat lucu dan lembut, mereka tetaplah binatang. Anjing bisa menjadi buat jika mereka tidak dilatih dengan benar. Sangat penting bahwa anakmu tahu perilaku apa yang dapat diterima oleh si anjing. Berteriak, menarik ekornya, atau memperlakukan anjing dengan kasar itu tidak adil bagi mereka. Seringkali anjing menggigit karena mereka diserang duluan. Ketika anak-anakmu rebut di sekitar binatang atau menakut-nakuti mereka, naluri alami anjing adalah mempertahankan diri. Penting bagi anakmu untuk memahami peraturan keselamatan tidak hanya di sekitar anjing peliharaanmu tapi juga anjing lain.
2. Perhatikan apa yang ditinggalkan di lantai
Selama beberapa bulan pertama kehidupan anjing peliharaanmu, mereka akan mengunyah apa saja dan segalanya. Ketika si anjing sedang tumbuh gigi atau bosan, insting pertama mereka adalah mencari sesuatu untuk dimakan. Sangat penting bahwa kamu mengawasi mainan dan hal-hal penting di lantai. Ini bisa menjadi hari yang menyedihkan ketika mainan favorit anakmu jadi koyak karena telah digigit oleh anjing peliharaanmu. Pastikan membeli mainan atau sesuatu yang bisa dikunyah untuk anjing peliharaanmu sehingga mereka tidak akan mengunyah hal yang lain.
3. Tetapkan batasan
Perilaku anjingmu akan tergantung pada aturan apa yang kamu tegakkan dalam rumahmu. Pelatihan yang kamu lakukan harus konsisten jika kamu mengharapkan anjingmu patuh. Kamu perlu menetapkan batasan dan aturan yang tegas dan tidak mudah dipatahkan. Kalau tidak, kamu akan menyesalinya nanti.
4. Libatkan seluruh anggota keluarga untuk melatih anjing peliharaanmu
Melatih anjing bisa menjadi upaya semua anggota keluarga. Kamu bisa bergiliran berlatih dengan memberi makan yang tepat dan mengajarkan perilaku yang baik. Mengajari anjing peliharaanmu untuk berbaring atau duduk bisa menjadi hiburan bagi anak-anak kecil. Ketika seluruh keluarga berperan dalam mengajari anjing peliharaanmu dengan perilaku baik, maka anjingmu akan menerapkan apa yang kamu ajarkan.
Memelihara anak anjing mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagimu tapi kamu harus memperhatikan hal di atas saat kamu masih memiliki anak bayi.