1. Health
  2. P&G Health Luncurkan Kampanye "Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah"
Health

P&G Health Luncurkan Kampanye "Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah"

P&G Health Luncurkan Kampanye "Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah"

Peluncuran Kampanye "Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah" dan Anemia Meter. (ladiestory.id/ Bulan Maghfira)

Ladiestory.id - Dalam rangka memperingati Hari Kekurangan Zat Besi Sedunia 2022, P&G Health Indonesia bersama Sangobion luncurkan kampanye "Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah". Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala kurang darah. 

Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah. (ladiestory.id/ Bulan Maghfira)

Anie Rachmayani selaku Brand Director Personal Healthcare P&G Health Indonesia mengatakan bahwa kampanye ini khusus diadakan untuk memperingati Hari Kekurangan Zat Besi Sedunia, yang akan berlangsung dari November 2022 hingga Januari 2023. 

"Sebenarnya kampanye kita akan terus berlanjut, tetapi khusus memperingati hari kekurangan zat besi sedunia ini akan berlangsung dari November sampai Januari," ujar Anie dalam Press Conference yang diadakan di Penang Bistro Kebon Sirih pada Rabu (30/11/2022). 

Jangan Cuek, Ayo Cek Gejala Kurang Darah. (ladiestory.id/ Bulan Maghfira)

Dilansir Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), di Indonesia prevalensi anemia meningkat dari 21,7 persen pada 2013 menjadi 23,7 persen pada 2018. Anemia masih menjadi masalah kesehatan yang masih jadi fokus utama bagi pemerintah, namun seringkali banyak masyarakat yang menyepelekan hal tersebut.

Ketua Umum Perhimpunan Hematologi & Transfusi Darah Indonesia (PHTDI), Dr. dr. TB. Djumhana Atmakusuma, SpPD-KHOM menyebutkan bahwa anemia merupakan suatu kondisi saat jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin dalam tubuh menurun. 

Beliau juga menjelaskan beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penderita anemia di antaranya adalah sering merasa kelelahan, kekurangan energi, kulit tampak terlihat pucat, sesak nafas, serta detak jantung yang tidak teratur.

“Penyebab terbesar dari anemia adalah kekurangan zat besi, diagnosis ADB (Anemia Defisiensi Besi) biasanya sulit karena banyak pasien tidak memiliki gejala yang terlihat,” jelas Djumhana. 

Tak hanya sekadar meluncurkan kampanye, P&G Health bersama Sangobion juga meluncurkan ANEMIA METER, yaitu sebuah aplikasi berbasis web pertama di Indonesia untuk mendeteksi risiko anemia. 

Anemia Meter. (ladiestory.id/ Bulan Maghfira)

Anemia Meter dapat diakses di semua perangkat, masyarakat dapat mengakses langsung melalui laman web sangobion.co.id/anemia-meter tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu, atau bisa juga diakses melalui Instagram @Sangobion4life. 

Kemudian, masyarakat dapat langsung melakukan pengecekan risiko anemia dari gejala-gejala yang akan ditanyakan dalam kuesioner penilaian risiko anemia tersebut. 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel