Ladiestory.id - Serial "Bidadari Bermata Bening" yang tayang di Viu berkisah tentang seorang gadis yatim piatu bernama Ayna (Zoe Abbas Jackson). Setelah ibunya meninggal dunia, Ayna dikirim pamannya untuk belajar di pesantren. Awalnya Ayna merasa keberatan karena dia punya mimpi ingin belajar tata boga. Namun, setelah beberapa lama, dia merasa betah belajar di pesantren.
Apalagi di pesantren ini dia bertemu dengan Gus Afif (Ari Irham), pemuda saleh anak dari pemilik pesantren tempat dia belajar. Selama 3 tahun belajar di pesantren, Ayna semakin dekat dengan Gus Afif. Biasanya Gus Afif yang alim sama sekali tidak suka didekati wanita. Tapi, kalau bersama Ayna dia merasa nyaman sehingga sering mencari alasan untuk bisa bertemu gadis cantik ini.
Nah, ini dia pesona Ayna yang bisa membuat Gus Afif tertarik padanya.
Tidak Cari Perhatian
Sebagai anak dari pemilik pesantren yang punya pendidikan bagus, Gus Afif menjadi idola para santri wanita di pesantren tersebut. Makanya, ketika dia pulang dari belajar di Mesir, para santri wanita sibuk menyambut datangannya. Hal ini membuat Gus Afif risih karena dia tidak suka jadi pusat perhatian. Akhirnya, dia berusaha menghindar dengan masuk lewat pintu belakang.
Di sanalah dia bertemu dengan Ayna yang sedang membantu mempersiapkan makanan. Gus Afif penasaran dengan Ayna karena tidak seperti para santri wanita lainnya, Ayna seperti tidak terlalu peduli dengan kehebohan acara penyambutan Gus Afif. Sebaliknya, Ayna terlihat sopan dan menjaga jarak dari putra Kiai Sobron (Ikang Fawzi) ini.
Berwawasan Luas
Sejak awal masuk ke pesantren, Ayna sudah membuat para pengajar di pesantren tersebut kagum dengan kecerdasannya. Dia sudah hafal 12 juz Al-Quran dari pertama masuk pesantren dan paham akan hadist riwayat Rasul. Selama belajar di pesantren pun, Gus Afif sering melihat Ayna membaca buku dimana pun. Bahkan tempat favoritnya di waktu luang adalah perpustakaan.
Gus Afif bahkan pernah menemukan buku kesayangan Ayna di pendopo tempat dia biasa membaca. Karena tertarik dengan buku itu, Gus Afif lalu meminjamnya dari Ayna. Berdiskusi tentang buku menjadi salah satu cara Gus Afif untuk bisa dekat dengan Ayna dan membuatnya semakin kagum akan kecerdasan gadis itu.
Lembut dan Keibuan
Ayna juga memiliki sifat yang lembut dan keibuan. Hal ini yang membuat keponakan Gus Afif, Gus Naufal suka diasuh olehnya. Sehingga selain bertugas sebagai juru masak di dapur, Ayna juga mengasuh Gus Naufal. Mulai dari menyuapi makan hingga mengajaknya bermain.
Keluwesannya dalam mengasuh anak ini juga hal yang disukai Gus Afif dari Ayna. Gus Afif pun tidak segan membantu Ayna menjaga Gus Naufal hanya untuk bisa mengobrol lama dengannya. Dari obrolan inilah Gus Afif tahu kalau Ayna juga suka dengan alam. Sehingga, Gus Afif berniat untuk mengajak Ayna melihat pemandangan alam yang indah suatu saat nanti.
Berprestasi
Sebagai santri yang cerdas sudah tentu ada banyak prestasi yang diraih Ayna. Gadis cantik ini awalnya belum bisa bela diri pencak silat. Namun, berkat latihan keras dan kemampuannya dalam menyerap ilmu dengan cepat, Ayna bisa lancar bertarung. Sehingga akhirnya dia berhasil menang dalam pertandingan pencak silat antar santri.
Selain meraih juara pertama dalam pencak silat, Ayna juga berhasil meraih piagam santri terbaik di acara kelulusan. Gus Afif sangat bangga akan keberhasilan Ayna ini. Dia sampai sengaja membelikan hadiah kelulusan kepada Ayna sebagai penghargaan atas prestasinya selama ini.