Ladiestory.id - Jelang royal wedding pangeran ‘Abdul Mateen dan Anisha Rosnah, rangkaian acara selama 10 hari menuju pernikahan berhasil mencuri pandangan netizen. Satu hari sebelum akad nikah, keduanya terlihat menjalankan perayaan adat Berbedak atau Powdering Ceremony yang telah menjadi tradisi keluarga kerajaan Brunei Darussalam selama ratusan tahun yang lalu.
Selain kemewahan yang kental dengan budaya Brunei, pakaian tradisional yang mereka kenakan pun menimbulkan banyak tanya. Meski acara dilakukan secara terpisah, busana kedua pengantin ini terlihat senada dalam balutan warna merah.
Pakaian tradisional istri dari putra kerajaan sultan Brunei, Anisha Rosnah, pun tak luput dari mata netizen yang terpana akan kecantikannya.
Memasuki ruang acara, Anisha Rosnah nampak menggunakan veil berwarna merah yang menutupi wajah cantiknya. Berjalan menuju singgasana untuk menjalankan upacara, Anisha tampil memukau dalam balutan baju tradisional berwarna senada.
Berasal dari keluarga bangsawan, istri Prince ‘Abdul Mateen ini berjalan dengan anggun di depan ratusan kerabat dan tamu undangan upacara Berbedak yang diselenggarakan pada Rabu (10/1/2024).
Pakaian tradisional yang wajib dipakai calon pengantin dari kerajaan ini menampilkan baju kurung ala Melayu yang dipadukan dengan rok bergaya mermaid yang panjang menutupi kakinya.
Busana khas Brunei Darussalam yang disebut sepangadak ini memadukan warna merah dan gold yang terkesan mewah. Mahkota yang cukup tinggi berlapis emas menambahkan tampilan bangsawan dalam diri Anisha malam itu.
Acara Berbedak Anisha digelar setelah Pangeran ‘Abdul Mateen meninggalkan balai Singgasana Indera Buana. Ia tampil dengan cantik saat disorot banyaknya kamera. Riasan wajah dibuat menonjol di bagian mata dengan memadukan warna smokey dan bold yang mempertegas matanya yang tajam.
Bentuk alis yang tajam, serta pemilihan warna lipstik yang cocok membuat penampilannya hari itu berhasil membuat siapapun yang melihatnya terkagum-kagum.
Wanita yang telah resmi dinikahi putra kerajaan pada Kamis (11/1/2024), ini merupakan seorang turunan bangsawan dari sang kakek, Pehin Dato Isa, yang pernah menjabat sebagai penasihat Sultan Brunei pada tahun 1960 dan 1970-an.
Pertemuannya dengan sang suami, merupakan kesengajaan yang tidak terduga ending-nya. Pasalnya sang kakak, Danial Deen Isa-Kalebic merupakan teman dekat dari Pangeran Mateen lho.
