Ladiestory.id - Penyanyi bersuara merdu, Afgan, membagikan cerita kelamnya saat hadir sebagai pembiacara dalam salah satu talk show.
Pelantun lagu ‘Terima Kasih Cinta’ itu mengaku menjadi korban perundungan saat masih sekolah. Kejadian itu tak pernah ia ungkapkan kepada siapa pun sebelumnya, meski telah menimbulkan trauma hingga saat ini.
"Waktu umur 14 tahun gitu, gue alami kekerasan secara emosional dan fisik di sekolah gue. Dan itu belum pernah gue ceritain sama sekali (ke orang tua)," ungkap Afgan, yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (2/10/2023).
"Sampai sekarang gue udah umur 34 tahun pun masih ada traumanya. Masih ngerasain insecure. Kadang masih merasa nggak pede dan ketakutan setiap waktu. Buat gue luka itu akan sembuh lama banget," sambungnya.
Meski begitu, Afgan kini merasa lebih tenang dan senang karena kecanggihan teknologi saat ini, yang memudahkannya untuk mencari informasi terkait trauma yang dialaminya.
"Dulu gue enggak tahu kenapa, mesti gimana. Sekarang udah lebih baik, orang-orang bisa dengan mudah terinformasi," tutur Afgan.
Afgan juga membagikan cara bagaimana dirinya bisa lepas dari bayang-bayang trauma tersebut. Salah satu cara mudah yang bisa ditiru adalah dengan mengucapkan dan menanamkan kata-kata positif untuk diri sendiri.
"Gue selalu memberikan afirmasi ke diri gue sendiri ‘semua akan baik-baik aja’, ‘hal baik akan datang setelah ini’” beber Afgan.
Menurut pelantun lagu ‘Sadis’ itu, cara tersebut dapat membuat dirinya merasa lebih tenang, selain itu juga menjadi salah satu cara untuk menebar kebaikan kepada sesama melalui kekuatan kata.
"Hal-hal kayak gitu yang mesti lu bilang ke diri lu sendiri setiap hari. Dan hal-hal itu yang aku share ke sosial media karena aku tahu banyak orang yang mungkin butuh mendengarkan itu juga,” tutup Afgan.
