Ladiestory.id - Belakangan ini, isu seputar kesehatan mental sudah semakin populer dan ramai diperbincangkan, khususnya di media sosial. Namun, salah satu yang belum terlalu banyak dikenal oleh masyarakat adalah Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Melansir Halodoc, NPD adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki perasaan yang berpusat pada kepentingan dirinya sendiri.
Hidup berdampingan dengan seorang narsisis—orang yang menderita NPD, bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilalui. Seperti yang dialami oleh Kartika Soeminar, seorang NPD Abuse Survivor yang selama 23 tahun hidup dengan seorang narsisis. Selama itu pula, Kartika Soeminar kerap kali merasa putus asa dan frustrasi.
“Kalau boleh jujur saya menerimanya itu berpikir, 'oh mungkin ini takdir saya'. Saya putus asa, frustrasi, bagaimana saya bisa selalu menghadapi sikap-sikap beliau. Jadi selama menghadapi seorang NPD benar-benar sangat menguras tenaga saya,” beber Kartika Soeminar kepada tim Ladiestory.id, Kamis (16/5/2024).
“Selama 23 tahun saya tidak tahu kalau saya hidup dengan seorang NPD, dan jujur ada rasa menyesal kenapa saya baru tau kalau pasangan saya NPD,” sambungnya.
Tentu bukan suatu hal yang mudah bagi Kartika Soeminar untuk keluar dari situasi tersebut. Ia mengaku proses ini tentu bukanlah proses yang mudah, terlebih usia hubungan yang sudah 23 tahun.
“Struggle yang saya hadapi terus terang dari keluarga besar. Karena saya dan pasangan sudah 23 tahun, dan selama 23 tahun saya tidak pernah sharing kepada keluarga besar mengenai masalah kita. Karena saya berpikir itu adalah privasi,” terang Kartika Soeminar.
“Prosesnya nggak mudah, aku sampai masuk rumah sakit, dalam dua minggu berat badanku turun 9 kg jadi dokter tidak bisa memutuskan saya sakit apa, mereka hanya menginformasikan bahwa psikisnya sedang sakit,” lanjutnya.
Berangkat dari kisah hidupnya, Kartika Soeminar memiliki visi mulia untuk membagikan kisahnya dan mengedukasi para perempuan mengenai NPD. Kepeduliannya ditunjukkan lewat peluncuran kampanye #BrokenButUnbroken.
Melalui kampanye tersebut, Kartika Soeminar ingin membagikan perjuangannya untuk terlepas dari seorang narsisis dan bangkit untuk menata kehidupan barunya, serta meningkatkan kesadaran mengenai NPD di kalangan perempuan.
“Ya jadi kampanyenya itu namanya #BrokenButUnbroken, jadi kayak yang rapuh, patah, tapi sebenernya saya nggak hancur. Jadi dari kampanye ini saya ingin memberikan inspirasi dan edukasi soal NPD kepada masyarakat luas, terutama para perempuan korban NPD,” ujar Kartika Soeminar.
“Bahwa sebenernya kita ini layak untuk berjuang, layak untuk bahagia, dan layak untuk dihargai. Jadi saya pengen NPD ini lebih banyak di edukasikan kepada masyarakat luas,” pungkasnya.