Ladiestory.id - Nutrisi yang tepat memiliki manfaat bagi perkembangan fisik, seperti penyediaan energi, menjaga sistem kekebalan tubuh, melindungi dari kekurangan gizi, mencegah risiko obesitas, dan stunting. Sayangnya, masalah gizi masih menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama gizi kurang (stunting) atau gizi lebih (obesitas).
Berdasarkan Survei Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, prevalensi obesitas pada balita sebesar 3,8 persen dan obesitas pada usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen. Tingkat obesitas di Indonesia meningkat pesat, baik di rumah tangga berkecukupan maupun miskin.
Mereka beralih dari makanan tradisional ke produk olahan yang sering kali lebih tinggi lemak dan gula, serta lebih murah daripada makanan sehat. Obesitas membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit tidak menular, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Nurhati Febriani, Spesialis Gizi Klinik mengatakan asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dan kondisi individu, terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Perlu asupan zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Tentunya harus mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, dan satu yang tidak kalah penting adalah air,” ungkap Nurhati.
Obesitas dihasilkan dari ketidakseimbangan energi di mana terlalu banyak kalori masuk, dan terlalu sedikit kalori yang terbakar. Jadi, selain menjaga asupan nutrisi dan mengatur pola makan yang sehat, tetap aktif dapat membantu orang untuk memiliki berat badan yang sehat atau ideal.
Menanggapi hal tersebut, penyanyi sekaligus instruktur dan brand ambassador STRONG NationTM untuk Indonesia, Cut Memey, membagikan tip tentang pola makan yang sehat dan seimbang.
“Makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memengaruhi masalah kesehatan di kemudian hari, sehingga menyesuaikan pola makan yang seimbang sangat penting, seperti makan berbagai makanan pokok untuk nutrisi maksimal, kurangi garam, minyak dan gula,” kaa Cut Memey.
Nurhati menjelaskan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan sehat bermanfaat untuk membuat berat badan menjadi normal, stabil atau sehat. Dengan demikian, tubuh tidak akan mudah terkena penyakit menular, produktivitas kerja akan meningkat dan terhindar dari penyakit kronis, dan kematian dini akibat sakit.
Cut Memey sendiri memilih olahraga High Intensity Interval Training (HIIT). Olahraga ini menggabungkan berat badan, pengkondisian otot, kardio, dan gerakan pelatihan pliometrik, sehingga membakar lebih banyak kalori daripada latihan aerobik dengan durasi yang lebih lama.
“Latihan ini cocok untuk orang-orang dengan gaya hidup sibuk karena satu kelas bisa dilakukan hanya dalam 30 menit, namun mencapai manfaat yang sama atau lebih besar dari manfaat yang dicapai latihan intens lainnya dengan durasi lebih lama.” jelas Cut Memey.
Oleh karena itu, Cut Memey terus mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat, dengan lebih menyadari pentingnya asupan gizi sekaligus tetap aktif berolahraga.
“Mengutamakan konsumsi makanan bergizi tinggi dan olahraga teratur akan menjadi investasi bagi diri kita di masa depan dan manfaat dari penerapan tindakan tersebut akan terasa dalam jangka panjang,” ujar Cut Memey.