Ladiestory.id - Tak hanya dialami oleh orang dewasa, anxiety atau kecemasan juga bisa dialami oleh anak-anak dan remaja. Pada umumnya, anak-anak dan remaja mengalami kecemasan sebagai respons terhadap tekanan dari teman sebaya, dinamika keluarga, dan kondisi kesehatan mental yang mendasarinya.
Jika anak sering mengungkapkan pikiran dan rasa cemasnya, maka bantulah mereka untuk mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan suasana hati dan mengalihkan pikiran dari pemicu kecemasan.
Berikut 5 cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak mengatasi anxiety.
Perhatikan Gejalanya
Gejala anxiety dapat bervariasi pada tiap anak, namun biasanya akan lebih banyak mengeluh tentang gejala kecemasan fisik dibandingkan dengan emosional. Gejala fisik yang umum terjadi ketika anak mengalami kecemasan adalah adanya sakit kepala, mual, sesak napas, sakit perut, bahkan perubahan nafsu makan atau berat badan pada anak.
Jika anak menunjukkan gejala tersebut, maka janganlah mengabaikan perasaannya dan berusahalah untuk mengerti dan mendengarkan anak.
Identifikasi Pemicunya
Orang tua dapat membantu anak untuk mengidentifikasi apa yang jadi pemicu dari kecemasannya. Orang tua bisa membantu anak untuk terbuka tentang apa yang sedang dirasakannya dan menanyakan mengapa anak merasa cemas.
“Jika anak menjawab dengan ‘aku tidak tahu’, pertimbangkan untuk menyarankan anak untuk melalui hari bersama-sama, seperti bermain detektif dan mencari petunjuk untuk pemicu stres apa pun,” ujar Neha Chaundry, psikiater dan Kepala Petugas Medis BeMe Health.
Sarankan Latihan Relaksasi
Latihan relaksasi seperti pernapasan dan kewaspadaan dapat membantu untuk menenangkan anak yang cemas. Sebuah penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa anak-anak usia 7 hingga 10 tahun yang mempelajari latihan pernapasan mengalami tingkatan kecemasan yang lebih rendah.
“Untuk anak-anak yang lebih kecil, saya sarankan menarik napas dalam-dalam selama 4 hitungan, menahan napas selama 4 hitungan, dan membuang napas selama 8 hitungan,” kata Neha Chaundry.
Validasi Perasaan Anak
Hal berikutnya yang dapat dilakukan orang tua untuk meredakan rasa kecemasan pada anak adalah dengan memvalidasi perasaan anak. Jika seorang anak marah dan menghancurkan mainannya, beri tahu anak bahwa orang tua juga memahami rasa frustrasinya.
Kemudian bimbinglah mereka ke mekanisme penanggulangan yang lebih produktif, seperti menarik napas dalam-dalam, atau memantulkan bola ke dinding.
Beri Bantuan Untuk Atasi Kecemasan
Tunjukkan kepada anak bagaimana orang tua mengatasi perasaan cemasnya untuk dapat membantu anak mempelajari teknik mengatasi masalah yang efektif.
“Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka mengatasi kecemasan adalah dengan memberi contoh dalam mengatasi perasaan besar mereka, termasuk stres, kecemasan, atau kekhawatiran,” tutur Neha Chaundry.