Ladiestory.id - Belakangan ini, jagat media sosial tengah dihebohkan oleh sosok sosialita gadungan, Azura Luna, yang berhasil menipu banyak orang di luar negeri, termasuk putra Presiden Amerika Serikat, Hunter Biden.
Pada 2018 silam, nama Azura Luna meledak usai ketahuan menipu Hunter Biden. Bahkan sempat beredar pula tangkapan layar percakapan antara Azura Luna dengan Hunter Biden.
Diketahui, nominal hasil penipuan yang dilakukan oleh Azura Luna telah mencapai angka Rp7 miliar. Atas ulahnya tersebut, ia langsung menjadi salah satu buronan paling dicari Interpol atau Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional.
Melansir berbagai sumber, Azura Luna memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi. Ia lahir di Kediri pada 27 Oktober 1978 silam. Ia menghabiskan masa remajanya di SMA 2 Kediri dan lulus pada 1996.
Lulus dari SMA, perempuan berusia 43 tahun itu melanjutkan pendidikannya ke Akademi Bahasa Asing (ABA), namun ia tidak menyelesaikan pendidikannya tersebut.
Kepada banyak orang di luar negeri, perempuan itu mengaku-aku bahwa dirinya merupakan lulusan Harvard University dan Brown University. Ia juga mengatakan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang kaya raya di Indonesia. Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai anak salah satu dari 10 orang terkaya di Indonesia.
Tak hanya menipu anak Joe Biden, ia juga menipu seorang pengusaha hotel ternama, Brad Krik. Keduanya sempat memutuskan untuk menikah sebelum akhirnya memutuskan untuk bercerai. Selama menikah dengan Brad Krik, tiap bulannya Azura Luna menerima uang sebanyak Rp2,1 miliar setiap bulannya.
Aksi yang dilakukan oleh Azura Luna dibongkar kepolisian Hong Kong dan menjadikan Azura Luna sebagai buronan internasional Interpol. Terakhir diketahui, Azura Luna berada di Indonesia dan kabur ke Singapura pada 2018 silam.
Pada November 2018, Azura Luna ditangkap polisi di Hotel Beverly Hills atas kasus penipuan penjualan tas Hermes palsu.