Ladiestory.id - Untuk para wanita, istilah purging dan breakout tentu tidak asing lagi. Kedua istilah ini memang kian kerap dipakai seiring tingginya tren produk perawatan kulit maupun skincare.
Tapi, kadang masih banyak orang yang belum tahu perbedaan antara keduanya. Hal ini dikarenakan efek yang timbul antara keduanya hampir mirip, sehingga sulit dalam membedakannya.
Karenanya, banyak orang salah ketika menanganinya sehingga kulit malah menjadi rusak. Ayo ketahui perbedaan purging dan breakout!
Apa Itu Purging?
Dilansir jurnal Molecular Biology of The Cell, purging merupakan kondisi ketika semua kotoran di bawah kulit dibawa ke permukaan kulit. Proses ini biasanya terjadi setelah menggunakan produk perawatan kulit atau skincare dengan kandungan retinol, acids, dan vitamin C.
Adapun efek yang timbul umumnya akan terdapat jerawat ringan di wajah. Tetapi, tak perlu khawatir, jerawat yang timbul hanya bersifat sementara.
Jerawat ini lama kelamaan akan menghilang usai semua kotoran dikeluarkan ke permukaan kulit. Proses ini umumnya memakan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, saat timbul jerawat ringan di wajah usai mengenakan suatu produk perawatan kulit tertentu, sebaiknya untuk terus mengenakannya. Hal tersebut dilakukan supaya memperoleh efek optimal.
Apa Itu Breakout?
Dikutip dari laman Skincare, tidak ada definisi tunggal mengenai breakout. Tetapi, breakout dikenal guna menjelaskan timbulnya jerawat di wajah.
Terdapat sejumlah jenis jerawat yang umum dialami oleh seseorang, semacam jerawat komedo, jerawat papula, jerawat hormonal, dan lainnya. Penyebab timbulnya jerawat ini juga bermacam-macam, baik dari kelebihan minyak, bakteri, faktor hormonal, dan sebagainya.
Perbedaan Purging dan Breakout
Sulit memang membedakan purging dan breakout. Tapi, kehadirannya dapat dikenali dari komposisi produk perawatan kulit yang dipakai.
Bila produk yang dipakai tidak mengandung bahan untuk pergantian sel, kemungkinan besar itu merupakan breakout. Sebaliknya, bila produk yang dipakai mengandung bahan yang dapat mempercepat pergantian sel kulit, itu artinya purging.
Selain itu, mengidentifikasi purging dan breakout bisa dilakukan dengan melihat tempat timbulnya jerawat. Purging pada biasanya terjadi di seluruh wajah sekaligus tak lama usai mengenakan produk. Sedangkan breakout umumnya timbul dengan acak dan tidak bergerombol.
Cara Mengatasi Purging dan Breakout
Berikut ini cara mengatasi purging dan breakout.
1. Cuci Muka Secara Rutin
Melansir Medical News Today, mencuci muka secara rutin dapat membantu mengatasi masalah purging dan breakout.
Hal ini dikarenakan, kotoran dan minyak berlebih di kulit bisa terangkat. Tapi, jangan terlalu kerap mencuci muka sebab bisa mengakibatkan kulit wajah kering. Idealnya, cuci muka dilakukan dua kali sehari.
2. Jangan Pencet Jerawat
Memencet jerawat mungkin adalah godaan untuk sebagian orang. Namun, nyatanya kebiasaan memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan dan timbul jaringan parut. Daripada memencet jerawat, perawatan dengan bahan alami dapat mengurangi timbulnya noda.
3. Kurangi Makanan Berkarbohidrat Tinggi
Berdasarkan American Academy of Dermatology, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat atau memperburuk jerawat.
Makanan yang berpotensi menghadirkan masalah ini yaitu makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, semacam kue, roti, nasi, serta produk susu skim.
4. Gunakan Tabir Surya
Sinar matahari bisa merusak kulit sebab bisa mengakibatkan peningkatan produksi minyak dan memperparah jerawat.
Oleh sebab itu, mengenakan tabir surya begitu penting guna melindung wajah dari sengatan sinar matahari. Setidaknya pakai tabir surya dengan SPF minimal 15 dalam melindungi kulit wajah.
Sekarang kamu sudah mengetahui perbedaan antara purging dan breakout, bukan? Terapkan hal-hal di atas agar meminimalkan risiko breakout dan purging, ya.
