Indonesia terkenal dengan negara yang memiliki kekayaan akan bumbu dan rempah-rempah. Oleh sebab itu, tidak heran jika masakan Indonesia memiliki citra rasa khas.
Bahkan setiap lidah akan bergoyang jika menyantap masakan Indonesia. Hal ini juga disebabkan dari Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya, ras, dan daerah.
Sehingga setiap daerah memiliki ciri khas rasa untuk masakan Indonesia. Salah satunya daerah yang memiliki citra rasa khas Manado, yakni Panada atau roti goreng.
Perbedaan Panada dan Pastel
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart. Ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, ada yang mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel.
Akan tetapi, diyakini kue ini merupakan pengaruh kuliner Spanyol karena sangat mirip dengan kue Empanada.
Identik dengan isian berupa ikan cakalang pampis, ternyata kue panada dimiliki dan dicintai pula oleh banyak negara seperti Filipina, Peru, Paraguay, Panama, Nigeria, Malaysia, Meksiko, Maladewa, Haiti, Ghana, El Savador, Argentina, dan masih banyak lainnya.
Meski terlihat sama, pastel dan panada meruapakn dua kuliner tradisional yang sekilas mirip namun keduanya berbeda.
Karakteristik Pastel
Jika pastel merupakan salah satu jajananan pasar yang mudah kita temui. Makanan ini sebenarnya sejenis pastry yang dibuat dari tepung terigu. Bentuknya seperti kerang di mana bagian dalamnya diberikan isian.
Pastel basah biasanya berisi sayuran dan keju parut pada adonan kulit. Sedangkan pastel kering biasanya berukuran yang lebih kecil dan diisi abon, ebi, atau kacang. Pastel kering ini ditutup dan dipanggang hingga matang dan renyah. Biasanya pastel dipanggang, tapi ada juga yang digoreng hingga renyah.
Karakteristik Panada
Sedangkan panada merupakan salah satu kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan. Makanan ini merupakan roti yang diisi dengan berbagai isian, salah satunya adalah ikan.
Jika dilihat dari bentuknya, panada dan pastel memang mirip. Hanya saja, tekstur luar panada terbuat dari roti yang lebih lembut dan biasanya diisi dengan ikan.
Resep Panada yang Mudah dan Enak
Bahan utama
- 250 gram tepung
- 100 gram tepung serbaguna
- 1 sendok makan ragi
- 1 sendok makan gula
- 1 sendok teh garam, larutkan dengan 125 ml air hangat
- 1 butir telur
- 1 sendok makan margarin
- 50 ml minyak
Isian panada
- 1 ekor ikan tuna tenggiri, bersihkan dan cincang
- 4 batang daun kemangi
- 1 lembar daun pandan, iris tipis
- 1 lembar daun jeruk purut, iris tipis
- 2 buah cabai merah, potong-potong
- 200 ml santan
- Gula
- Garam
- 2 buah tomat, potong-potong
Bumbu halus
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 cm jahe, parut
Cara Membuat Panada Khas Manado
- Balur ikan yang sudah dibersihkan dengan garam. Rebus air dan daun salam. Masukkan ikan, didihkan ikan sampai matang. Sisihkan.
- Untuk membuat bumbu halus, masukkan semua bahan mangkuk kecil pengolah makanan. Tumbuk atau hancurkan hingga menjadi pasta.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan semua bahan pengisi, kecuali tomat dan santan, aduk rata. Tuangi santan, aduk hingga santan berkurang. Tambahkan tomat, aduk rata. Angkat, sisihkan.
- Campurkan semua bahan kering untuk adonan kulit. Tambahkan telur dan garam, aduk. Tambahkan margarin, aduk. Diamkan selama 30 menit.
- Kempiskan adonan dan bagi adonan dengan berat 40 gram.
- Ratakan adonan, taruh 2 sendok makan isian di tengahnya. Lalu lipat membentuk setengah lingkaran, dan tutup pinggirannya.
- Panaskan minyak dalam wajan, goreng hingga berwarna cokelat keemasan dan matang. Angkat dan sajikan.
Itulah panada resep yang mudah dan enak serta bisa dibuat sendiri di rumah. Selain itu, panada yang merupakan makanan Manado ini dapat dijadikan ide bisnis kalian. Selamat mencoba!
