Bukan hanya nikmat, kopi juga mengandung segudang khasiat, jadi tak heran jika banyak orang harus minum kopi secara rutin. Tapi jangan asal ngopi, harus tahu juga jenis dan karakter kopi yang kamu sesap. Minimal tahu jenisnya arabika atau robusta karena keduanya memiliki kenikmatan berbeda.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 perbedaan kopi arabika dan robusta
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
-
Usia Kopi
Salah satu hal yang membedakan kopi robusta dan arabica adalah usia dari kopi itu sendiri. Biji kopi arabica merupakan jenis kopi pertama yang pernah dikonsumsi, sedangkan kopi robusta baru ditemukan kurang lebih 100 tahun setelah arabica. Sehingga tak heran jika kopi Arabica mampu menguasai pangsa pasar hingga 70% di dunia.
-
Bentuk Biji Kopi
Kalian dapat membedakan kedua jenis kopi ini dengan melihat bentuk bijinya. Biji kopi Arabica cenderung lebih besar dan lonjong serta pipih, sedangkan biji kopi Robusta memiliki bentuk bulat penuh.
-
Tingkat Kafein
Bagi kalian yang suka mengonsumsi kopi agar tetap terjaga di malam hari, minumlah kopi Robusta, sebab biji kopi Robusta memiliki kandungan kafein sebesar 2,2 hingga 2,7%. Sedangkan biji kopi Arabica hanya memiliki kandungan kafein yang lebih kecil dari robusta, yakni sebesar 1,1% hingga 1,5% saja.
-
Kandungan Lemak dan Gula
Selain kafein, kandungan lemak dan gula yang dimiliki kedua jenis biji kopi ini sangat berbeda. Arabica memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih banyak jika dibandingkan dengan Robusta. Arabica memiliki kandungan lemak hingga 60% serta memiliki kandungan gula lebih banyak 2 kali lipat dibanding Robusta.
-
Aroma Kopi
Karena Arabica memiliki kadar asam yang lebih tinggi, Arabica memiliki aroma yang didominasi buah-buahan, sedangkan Robusta memiliki aroma seperti kacang.
-
Rasa Kopi
Hal yang paling mendasar, dan sangat membedakan kedua jenis kopi ini adalah rasanya. Robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, sehingga Robusta memiliki rasa yang pahit seperti ban yang terbakar dan meninggalkan rasa kacang di akhir. Berbeda dengan Arabica yang cenderung asam dan memiliki rasa yang lebih manis, bahkan tak sedikit yang memiliki sedikit rasa buah-buahan, cokelat dan kacang.
-
Jenis Penyajian
Karena kopi Arabica memiliki rasa yang kuat dan manis tanpa tambahan gula apapun, kopi ini lebih cocok disajikan sebagai single kopi origin agar penikmat kopi dapat merasakan rasa asli dari kopi Arabica.
Sedangkan kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit, sehingga lebih cocok untuk dijadikan sebagai bahan campuran esspresso. Jenis penyajian seperti ini cocok untuk orang yang kurang menyukai kopi karena nantinya akan ditambahkan dengan susu dan cream. Pada akhirnya, minum atau menyeduh kopi akan kembali ke selera pribadi. Jika sebelumnya kamu lebih menyukai kopi Arabika, tak ada salahnya pula mencoba kopi Robusta sebagai perbandingan dan menghilangkan rasa penasaran. Siapa tahu, kamu justru akan menyukainya!
Sumber Foto Utama: istockphoto.com