Ladiestory.id - Cuaca yang tak menentu membuat kondisi tubuh anak menjadi menurun. Salah satu gejala penyakit yang kerap dialami anak ialah demam. Demam merupakan suatu gejala akibat infeksi virus yang tidak boleh disepelekan. Terkadang, saat anak demam, ibu sering merasa panik dan segera ingin memberi obat bahkan melakukan perawatan ke rumah sakit.
Padahal, ibu bisa melakukan perawatan di rumah ketika anak demam dengan cara sederhana dan juga aman. Hal ini dilakukan untuk menurunkan panas anak. Berikut 6 cara perawatan anak ketika demam.
Kompres dengan Air Hangat
Mengompres dengan air hangat ketika anak mengalami demam ialah cara yang lazim dilakukan. Jangan selalu buru-buru memberi anak obat penurun panas. Ibu bisa mengatasinya dengan mengambil air hangat dan mengompresnya ke dahi si kecil. Kain hangat bisa membantu menurunkan demam anak serta dapat melebarkan pembuluh darah maupun pori-pori kulit anak.
Sehingga, panas dalam tubuh anak dapat menguap lebih cepat. Usahakan untuk tidak mengompres menggunakan air dingin karena hal ini bisa saja membuat anak menjadi kedinginan.
Gunakan Pakaian yang Tipis
Terkadang kesalahan yang sering dilakukan ketika anak mengalami panas demam ialah dengan memberikan pakaian dan selimut tebal agar anak mengeluarkan banyak keringat. Pakaian yang tebal justru akan membuat anak terperangkap dalam udara panas dan keringat dalam tubuhnya.
Sebaiknya, berikan anak pakaian yang tipis sehingga keringat dalam tubuhnya akan lebih mudah keluar. Selain itu, anak pun akan lebih nyaman beristirahat dan tidak merasakan rasa panas yang berlebihan.
Mandi dengan Air Hangat
Biasanya orang tua tidak mengizinkan anak demam untuk mandi. Justru saat demam, anak tetap diperbolehkan untuk mandi menggunakan air hangat. Hal ini dikarenakan air hangat dapat membuat tubuh anak menjadi lebih nyaman dan rileks.
Selain itu, mandi dengan air hangat juga dapat menurunkan suhu tubuh si kecil. Bakteri yang menempel pada tubuh pun akan mati dan tentunya anak menjadi lebih bersih dan segar.
Perbanyak Minum Air Putih
Saat demam, anak merasa lemas dan tidak bersemangat, bahkan mereka merasa kurang nafsu makan dan minum. Namun, hal ini tidak boleh dihindari. Anak-anak perlu nutrisi dan energi untuk mengembalikan metabolisme tubuh. Saat demam, anak rentan mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, anak juga harus perbanyak mengonsumsi air putih untuk meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh. Anak juga diperbolehkan untuk meminum jus buah untuk menambah nutrisi bagi tubuh seperti vitamin dan mineral. Sebaiknya, hindari mengonsusmi minuman kemasan yang banyak mengandung gula karena akan berisiko bagi kesehatan.
Konsumsi Makanan Sehat
Saat anak demam, ibu juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberi asupan nutrisi untuk melawan virus penyebab demam. Ibu bisa menyajikan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, serat, dan vitamin untuk meningkatkan imunnya.
Jika saat demam membuat si kecil tidak nafsu makan, maka ibu boleh memberikannya buah-buahan, sup, hingga bubur agar mengembalikan nafsu makan si kecil.
Jaga Kebersihan dan Suhu Ruangan
Menjaga kebersihan dan kesehatan suhu ruangan juga dapat membantu menjaga ksehatan bagi anggota keluarga lainnya. Saat anak terinfeksi demam, teruslah jaga kebersihan dan kesehatan ruang untuk membunh virus yang bisa masuk kapanpun di rumah.
Ibu juga bisa menyalakan diffuser dan memberikan sentuhan araomaterapi untuk mengembalikan suhu udara menjadi lebih segar. Sehingga, anak dapat menghirup udara segar serta membantu perlawanan virus yang masuk ke tubuh.
