Ladiestory.id - Sebagai orang tua, membentuk karakter pada anak sangatlah penting untuk diajarkan. Karakter anak yang diajarkan sejak kecil dapat bergantung dengan masa depannya. Karakter anak merupakan tingkah laku yang dinilai lewat norma dalam lingkungan masyarakat.
Dengan mengajarkan karakter yang baik pada anak, nantinya mereka juga akan menjadi pribadi yang mudah beradaptasi dengan teman-teman dan lingkungannya. Berikut peran orang tua dalam membentuk karakter anak.
Berikan Contoh Pada Anak
Orang tua sudah semestinya menjadi sosok yang baik untuk anaknya. Hal yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter anak adalah memberikan contoh yang baik di depan mereka. Dengan memberikan contoh yang baik, anak akan meniru perilaku yang orang tua ajarkan tersebut. Karena perlu diketahui, bahwa anak-anak adalah sosok peniru yang paling hebat.
Kamu bisa memberikan contoh sikap yang positif pada anak, seperti berperilaku baik, sabar, jujur, tidak mudah marah dan menghormati orang lain. Selain itu, orang tua juga harus bertanggung jawab dengan lingkungan yang aman untuk anak dan tetap selalu memantau aktivitas anak.
Ada pepatah yang mengatakan, "perilaku anak merupakan cerminan dari orang tua". Pepatah ini mengartikan bahwa anak merupakan hasil didikan orang tua. Oleh sebab itu, kamu mesti memberikan contoh yang baik pada anak.
Jangan Sering Marahi Anak
Tingkah laku anak seringkali membuat para orang tua kewalahan, hingga tak segan untuk memarahinya. Padahal, efek yang diterima anak jika orang tua selalu memarahinya sangatlah buruk. Anak akan menjadi seseorang yang mudah takut salah dan tidak memiliki rasa percaya diri.
Anak akan tumbuh menjadi remaja yang merasa sakit hati, hingga ketakutan akibat trauma dari orang tua. Jika terus-menerus memarahi anak, ini akan berdampak pada masalah psikologisnya. Oleh sebab itu, dalam membentuk karakter anak, jangan sering memarahi mereka. Jika anak melakukan kesalahan, orang tua bisa memberitahu secara pelan-pelan, tanpa harus melukai hati mereka.
Beri Pujian
Dengan memberikan pujian terhadap anak atau kegiatan yang dilakukan, orang tua dapat membentuk karakter yang baik untuk buah hatinya. Kalimat pujian dari orang tua sangatlah berarti untuk anak. Lewat pujian ini, anak akan timbul sisi positif, seperti senang, bangga bahkan dapat membangkitkan rasa semangat.
Namun, orang tua juga jangan terlalu sering memuji anak. Hal ini berdampak pada the golden child syndrome, yakni pujian berlebihan yang terlalu memanjakan anak.
Biarkan Anak Tumbuh Jadi Diri Sendiri
Ketahuilah orang tua, bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan orang tua memberikan kesempatan anak untuk menjadi dirinya sendiri, artinya sudah memberikan mereka kepercayaan. Anak pun akan mudah mengekspresikan pendapatnya sendiri, bahkan mengetahui bakat yang dimiliki.
Lewat pengembangan anak, orang tua akan mengetahui bakat dan karakter pada anak. Selain itu, anak akan mencintai dirinya sendiri dan tidak mudah untuk terpengaruh hal yang negatif.
Jangan Banding-bandingkan Anak
Dampak buruk yang anak rasakan jika terus dibanding-bandingkan oleh orang lain adalah stres. Anak akan memiliki rasa tidak percaya diri. Selain itu, mereka juga jadi tidak bersemangat dalam mengejar mimpinya akibat terus-menerus dibandingkan.
