Ladiestory.id - Mungkin, banyak orang yang menganggap ngiler saat tidur itu hal yang wajar. Tapi, tahukah Kamu, bila terlalu sering atau bahkan setiap tidur Kamu ngiler, bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius. Bila dibiarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa membahayakan kesehatan Kamu.
Ngiler saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal. Apa saja? Berikut Ladiestory.id merangkum tujuh penyebab ngiler yang harus Kamu ketahui.
1. Posisi Tidur
Ngiler saat tidur paling banyak disebabkan karena posisi tidur yang miring. Pada posisi ini dapat membuat air liur menggenang dalam mulut. Apalagi bila Kamu cenderung napas lewat mulut saat tidur.
Untuk mengantisipasinya, cobalah ubah posisi tidur Kamu jadi telentang. Dengan posisi ini mulut dapat mengontrol air liur dan mencegahnya keluar mulut.
2. Adanya Infeksi atau Alergi dalam Tubuh
Bila dalam tubuh Kamu terdapat infeksi atau alergi, biasanya produksi air liur lebih banyak dari biasanya untuk mengeluarkan racun. Alergi atau infeksi tersebut seperti:
- Alergi musiman, seperti bersin, pilek, mata gatal
- Infeksi pernapasan atau sinusitis yang menyebabkan adanya penyumbatan sehingga produksi air liur, jadi lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini juga yang membuat Kamu lebih banyak bernapas lewat mulut saat tidur pulas sehingga keluarnya air liur dari mulut secara berlebihan tidak dapat dicegah.
- Radang tenggorokan dan radang amandel, bisa membuat Kamu sulit menelan. Akibatnya, produksi air liur meningkat dan ngiler pun tak bisa dihindarkan.
3. GERD
Penyebab tidur ngiler berikutnya adalah karena adanya GERD atau gastrointestinal reflux disorder. GERD adalah jenis gangguan pencernaan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Hasilnya, penderitanya akan mengalami kesulitan menelan. Disfagia dapat menyebabkan ngiler saat tidur pada beberapa orang, sehingga keluarnya air liur pun tak dapat dicegah.
4. Kelelahan
Penyebab lainnya dari ngiler ialah karena kelelahan. Kondisi ini bisa menandakan Kamu sedang alami depresi, stres atau kurang tidur selama ini.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kelelahan dapat menyebabkan kondisi night terror atau teror tidur. Nah, ngiler saat tidur menjadi salah satu gejalanya.
5. Kelainan Saraf
Kondisi lainnya yang menyebabkan tidur ngiler ialah hilangnya kontrol pada otot wajah karena adanya kelainan saraf, seperti penyakit Parkinson, Stroke, Cerebral palsy, dan amyotrophic lateral sclerosis (AMS). Kondisi tersebut dapat menyebabkan otot wajah lemah dan terganggunya fungsi mulut, sehingga tidak bisa menutup saat tidur.
6. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara saat tidur. Hal ini dikarenakan tersumbatnya saluran napas. Maka dari itu, pengidap sleep apnea mungkin membuka mulutnya ketika sedang tidur.
7. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat juga bisa sebabkan ngiler, seperti obat untuk penyakit Alzheimer, antipsikotik (clopazine) dan obat untuk myasthenia gravis, yakni penyakit yang dapat menyebabkan kelemahan otot rangka. Di samping itu, beberapa jenis obat antibiotik juga dapat menyebabkan ngiler saat tidur.