Ladiestory.id - Mendengkur atau ngorok saat tidur kerap menjadi kebiasaan yang tidak disadari saat tidur. Kondisi ini sering kali mengganggu kenyamanan tidur orang lain yang ada di dekat kita.
Selain itu, mendengkur juga membuat tidur menjadi kurang berkualitas. Rupanya, mendengkur termasuk salah satu jenis gangguan tidur yang memang kerap dialami oleh banyak orang.
Memang tidak semua orang tidur dalam kondisi mendengkur. Sebenarnya, suara dengkuran ini diakibatkan getaran otot dan jaringan lunak di sekitar tenggorokan saat udara melintasinya.
Ternyata, mendengkur tidak hanya merugikan orang lain karena merasa terganggu. Sebab, mendengkur dapat mengundang masalah kesehatan yang lebih besar, salah satu yang dapat terjadi adalah obstructive sleep apnea (OSA).
Lantas, sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang tidur mendengkur?
Anatomi Tubuh
Salah satu penyebab seseorang tidur mendengkur lantaran anatomi tubuh. Terlebih, rata-rata laki-laki akan mendengkur saat tidur. Pasalnya, laki-laki saat tidur memiliki jalur pernapasan di tenggorokan yang lebih sempit. Laki-laki memiliki posisi kotak suara (laring) yang lebih rendah daripada perempuan.
Inilah yang menyebabkan ruang di tenggorokan akan terbuka lebih besar. Ruang yang lebih besar ini membuat jalan napas di tenggorokan menjadi semakin sempit. Akibatnya, ketika tidur jalur napas menjadi bertambah sempit sehingga menghasilkan suara ngorok.
Selain itu, bentuk rahang juga bisa memengaruhi terjadinya mendengkur. Bentuk rahang yang lebih menonjol dan tegas bisa mempersempit jalur udara saat tidur.
Hidung Tersumbat
Penyebab lainnya tidur mendengkur lantaran hidung tersumbang. Hidung tersumbat merupakan suatu kondisi dimana saluran napas tersumbat.
Sehingga udara tidak dapat secara bebas melewati saluran napas. Kemudian, hidung tersumbat sendiri bisa disebabkan alergi sampai infeksi.
Kelebihan Berat Badan
Ternyata kelebihan berat badan bisa menjadi salah satu penyebab mendengkur. Hal ini terjadi lantaran adanya penumpukan lemak.
Terlebih, lemak yang tertumpuk di leher dapat memengaruhi pernapasan saat tidur. Sehingga, nantinya akan menimbulkan dengkuran pada orang yang kelebihan berat badan.
Konsumsi Alkohol dan Rokok
Rupanya apa yang dikonsumsi sebelum tidur juga dapat menyebabkan seseorang tidur dengan kondisi mendengkur. Salah satunya adalah mengonsumsi alkohol sebelum tidur.
Hal ini disebabkan lantaran alkohol dapat melemaskan otot-otot tenggorokan. Sehingga, dapat menurunkan pertahanan alami terhadap penyumbatan saluran pernapasan.
Selain itu, kebiasaan mendengkur juga akan dialami oleh seorang perokok. Rokok akan membuat iritasi pada jaringan saluran pernapasan.
Kondisi inilah yang akan menimbulkan peningkatan produksi lendir. Peningkatan ini yang selanjutnya menambah penyempitan dan penyumbatan saluran napas.
Usia
Penyebab tidur mendengkur yang tidak bisa dihindari adalah usia. Ya, semakin bertambahnya usia membuat kemungkinan besar seseorang tidur dalam kondisi mendengkur.
Hal ini disebabkan lantaran otot di saluran pernapasan yang mengendur seiring bertambahnya usia. Sehingga, orang tua akan cenderung lebih mudah mendengkur atau ngorok.
Otot saluran pernapasan yang kendur akan lebih rentan bergetar ketika dilalui oleh aliran udara. Inilah yang mengakibatkan lebih rentan untuk menghasilkan suara dengkuran.
Kurang Tidur dan Posisi Tidur
Selanjutnya, seseorang yang kurang tidur juga cenderung akan mendengkur. Pasalnya, kurang tidur akan membuat relaksasi lebih lanjut pada tenggorokan. Sehingga jika pola tidur diperbaiki, sama saja akan mengurangi tidur mendengkur.
Tak hanya pola tidur, posisi tidur juga mempngaruhi tidur mendengkur. Biasanya, mendengkur paling sering dan paling keras saat tidur telentang.
Hal ini terjadi lantaran efek gravitasi pada tenggorokan mempersempit jalan napas. Sehingga, Kamu bisa mencoba untuk mengubah posisi tidur dengan miring ke kanan.