Ladiestory.id - Tenggorokan yang terasa perih, nyeri, dan gatal pastinya pernah dialami oleh semua orang. Gejala lainnya seperti sakit ketika menelan, demam, maupun batuk kering juga akan datang menemani tenggorokan yang gatal.
Tenggorokan yang radang dan saluran nafas yang terganggu bisa disebut sebagai pemicu gatalnya tenggorokan. Namun, sebelum Kamu mengetahui bagaimana cara mengatasi tenggorokan yang gatal, ada baiknya ketahui dulu penyebab di balik tenggorokan gatal yang Kamu alami.
Penyebab utama dari tenggorokan gatal biasanya tidak dapat terdeteksi dan tersembunyi. Supaya tidak salah langkah dalam mengobati, ayo ketahui penyebab-penyebab tenggorokan gatal yang telah dirangkum Ladiestory.id berikut ini.
Post-nasal Drip
Keadaan dimana lendir yang terlalu banyak diproduksi pada saluran nafas disebut dengan Post-nasal drip. Tenggorokan terasa gatal karena keadaan ini menimbulkan sensasi seperti dahak yang menumpuk di tenggorokan. Alergi rhinitis, pilek, maupun flu yang berlangsung lama dapat menjadi asal mula Kamu mengalami Post-nasal drip.
Sakit Tenggorokan
Infeksi virus seperti pilek dan flu biasanya akan berujung pada sakit tenggorokan. Peradangan pada area tenggorokan yang terinfeksi bisa menimbulkan rasa gatal di tenggorokan.
Amandel (tonsilitis), pita suara atau laring (langitis), dan katup epiglotis (epiglotitis) adalah area yang dapat ditempati oleh peradangan. Peradangan pada tengah juga dapat dipicu oleh infeksi bakteri Streptococcus, keadaan ini dinamakan juga dengan strep throat.
Alergi
Alergi yang muncul karena terpapar zat pemicu kuga dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal. Alergen atau sumber alergi dapat berasal dari makanan, debu, bulu binatang, serbuk sari, atau obat-obatan. Tubuh akan melepas zat histamin yang memicu terjadinya post-nasal drip ketika Kamu mengonsumsi atau terpapar alergen.
Infeksi Sinus
Tenggorokan gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi sinus atau dikenal sebagai sinusitis. Gejala pilek semacam hidung tersumbat, berair, dan bersin-bersin yang berlangsung selama lebih dari 10 hari merupakan tanda-tanda dari sinusitis. Dalam waktu yang lama, gejala dapat mulai membaik lalu memburuk kembali.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur Candida albicans pada mulut, tenggorokan, atau kerongkongan juga dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal. Timbulnya bercak putih di lidah dan kemerahan di sudut mulut merupakan tanda dari infeksi jamur tersebut.
Dehidrasi
Tenggorokan juga dapat menjadi kering dan gatal jika tubuh dalam keadaan kekurangan cairan. Hal tersebut dikarenakan cairan berfungsi untuk melembabkan jaringan di tenggorokan. Gejala lain seperti tubuh lemas, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala juga akan Kamu alami ketika dehidrasi.
Iritasi Paparan Asap Rokok, Polusi, dan Zat Kimia
Tenggorokan gatal yang diakibatkan oleh saluran nafas yang teriritasi disebabkan oleh debu, polusi udara, zat kimia, dan asap rokok yang terhirup. Selanjutnya, Kamu juga akan mengalami tenggorokan berdahak dan batuk.
Penyakit Asam Lambung (GERD)
Sensasi terbakar atau panas pada tenggorokan sehingga terasa perih dan gatak juga dapat disebabkan oleh zat asam dari lambung yang naik ke kerongkongan.
Faktor gaya hidup semacam mengonsumsi makanan yang terlalu asam atau pedas dapat menyebabkan keadaan refluks asam lambung. Seseorang kerap mengalami refluks asam lambung jika pergerakan otot kerongkongannya lemah.
Asma
Keadaan paru-paru kronis dimana saluran udara menjadi meradang serta menyempit yang menyebabkan Kamu kesulitan bernafas dinamakan asma. Sensasi gatal di tenggorokan akan muncul jika peradangan pada saluran napas memicu produksi lendir berlebih.