Ladiestory.id - Rata-rata kamar seorang perempuan dipenuhi dengan rambut yang rontok. Baik di lantai, kasur, ataupun kamar mandi. Ya, rambut rontok menjadi salah satu permasalahan yang sering dialami oleh perempuan. Oleh sebab itu, berbagai cara dilakukan untuk mengatasi permasalahan rambut yang satu ini.
Namun alangkah baiknya, Kamu juga mengetahui penyebab dan faktor kerontokan rambut. Agar Kamu bisa menghindari beberapa hal demi mencegah kerontokan rambut lebih parah.
Faktor Keturunan
Jika salah satu orang tuamu mengalami rambut rontok, tidak menutup kemungkinan jika Kamu juga mengalaminya. Sebab rambut rontok bisa disebabkan dari faktor keturunan. Namun jika kedua orang tuamu memiliki permasalahan rambut rontok, kemungkinan lebih besar bahkan dipastikan Kamu juga mengalaminya.
Secara genetik, perempuan akan mengalami penipisan rambut. Hal ini akan ditandai dengan garis rambut yang semakin tipis.
Pada umumnya kondisi ini terjadi pada perempuan yang sudah berusia 50-60 tahun. Namun tdak menutup kemungkinan jika terjadi pada perempuan usia 20-an tahun.
Biasanya, rambut rontok akan digantikan dengan rambut baru dan memiliki ukuran yang sama. Namun jika kerontokan akibat faktor genetik, rambut baru yang tumbuh memiliki tekstur yang halus dan tipis.
Kekurangan Zat Besi dan Protein
Kerontokan rambut juga bisa menjadi sebuah pertanda jika Kamu kekurangan zat besi dan protein. Dilansir American Academy of Dermatology kekurangan protein bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Oleh sebab itu, Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung cukup protein diantaranya yogurt, telur, dan kacang-kacangan. Tak hanya kekurangan protein, namun rambut rontok juga menjadi tanda bahwa Kamu kekurangan zat besi.
Bahkan dalam American Academy of Dermatology juga menyebutkan, jika kekurangan zat bei bisa mengganggu kesehatan tubuh. Diantaranya mengalami sesak nafas, lemas, dan kelelahan.
Perubahan Hormon
Penyebab rambut rontok lainnya adalah perubahan hormon. Hal ini sering terjadi pada perempuan seusai melahirkan. Sebab mereka akan mengalami perubahan hormon yang membuat rambut menjadi rontok.
Tak hanya itu, namun perempuan yang sedang mengalami masa menstruasi juga bisa mendapati salah satu permasalahn rambut ini. Sebab menstruasi juga membuat perubahan hormon pada seorang perempuan.
Selain itu, perubahan hormon juga bisa terjadi pada ibu menyusui atau perempuan yang akan mengalami menapouse. Oleh sebab itu, Kamu tidak perlu khawatir dan panik jika mengalami masalah rambut rontok ketika dalam beberapa situasi di atas.
Infeksi Kulit Kepala
Rambut rontok juga bisa menandakan bahwa ada yang tidak beres dengan kepalamu. Salah satunya adalah infeksi kulit kepala. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih di bagian kulit kepala, dilansir Eugenix jika bercak putih tersebut dibiarkan secara terus-menerus akan mengakibatkan rambut rontok.
Stres
Coba deh Kamu perhatikan, bagaimana kondisi mentalmu ketika rambut mengalami kerontokan parah? Sebab stres menjadi salah satu faktor penyebab rambut rontok.
Tak hanya stres secara mental, namun bentuk trauma fisik seperti kecelakaan, seusai melahirkan, juga menjadi faktor rambut rontok parah. Tak hanya itu, namun suasana hati karena berkabung, masalah pekerjaan ataupun percintaan juga menjadi faktor rambt rontok.
Kelebihan Vitamin A
Jika pada poin sebelumnya menuliskan jika kekurangan zat besi dan protein bisa mengakibatkan rambut rontok. Sebaliknya, seseorang kelebihan vitamin A juga menjadi faktor pemicu rambut rontok.
Hal ini pun telah dituliskan dalam American Academy of Dermatology. Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin A, dapat memicu rambut menjadi rontok.
Agar hal tersebut tidak terjadi, perlu berhati-hati ketika membeli suplemen. Sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin A 5000 IU atau 1500 mikrogram.
Dengan kandungan tersebut, maka kebutuhan vitamin A dalam tubuh akan berlebih sehingga menyebabkan kerontokan rambut.
