Ladiestory.id - Bagi pasangan yang telah menikah, perceraian memanglah suatu hal yang mesti dihindari sebisa mungkin. Apalagi, keputusan dalam bercerai harus dipertimbangkan kembali jika pasangan tersebut sudah memiliki anak.
Tapi, perceraian memang dapat menjadi jalan keluar sebuah masalah pada kondisi tertentu. Terutama jika konflik yang terjadi dalam rumah tangga tersebut sudah terlalu rumit untuk dapat dibicarakan.
Adanya orang ketiga ataupun perusak hubungan bukanlah menjadi hal satu-satunya yang sering menjadi alasan dibalik perceraian yang dipilih oleh sebuah pasangan. Maka dari itu, ayo ketahui apa saja hal yang sering dijadikan alasan untuk bercerai.
Permasalahan Ekonomi
Salah satu penyebab perceraian yang sering diabaikan yaitu karena masalah ekonomi. Perceraian yang disebabkan oleh pertengkaran karena hidup dalam kemiskinan dapat membuat stres akibat tekanan finansial.
Selain itu, posisi istri yang menjadi wanita karier sukses dalam rumah tangga juga bisa menimbulkan masalah lain yang berkaitan dengan uang. Karena sang istri memiliki penghasilan yang lebih banyak dari suaminya, hal tersebut dapat membuat si suami menjadi kurang percaya diri.
Akan tetapi, tidak semua pasangan memiliki pandangan yang sama terkait hal tersebut. Terdapat pasangan yang menganggap hal tersebut merupakan kontribusi masing-masing pihak dalam sebuah kerjasama tim sehingga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Menemukan Ketidakcocokan
Adanya ketidakcocokan juga merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya perceraian. Masalah bisa hadir dalam sebuah hubungan jika keduanya memiliki banyak perbedaan. Pernikahanmu dapat terancam jika Kamu dan pasangan tidak bisa berkompromi dalam masalah tersebut.
Dengan demikian, sebelum menuju ke jenjang yang serius, orang-orang akan menganggap jika membicarakan segala hal adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut dilakukan supaya masalah yang muncul karena ketidakcocokan dapat teratasi.
Dalam mengantisipasi masalah ini, salah satu faktor pentingnya yaitu melakukan masa pengenalan yang lebih lama dengan baik.
Perbedaan yang Tidak dapat Didamaikan
Perbedaan yang tidak dapat didamaikan juga sering diabaikan sebagai faktor penyebab perceraian. Salah satu faktor pemicu masalah terkait karena adanya perbedaan pandangan atau persepsi dari setiap pasangan.
Sikap toleransi yang tidak didasarkan dengan baik dan ego yang tinggi bisa membuat masalah tersebut memanas. Masalah yang tidak berkesudahan inilah yang pada akhirnya dapat membuat seseorang memilih untuk bercerai.
Dalam hubungan pernikahan, beragam konflik dapat memicu kemarahan sampai permusuhan. Keadaan tersebut akan membuat hubungan menjadi renggang bila dibiarkan terlalu lama.
Sampai akhirnya jalan terbaik yang bisa dilakukan hanyalah perceraian. Untuk menciptakan hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis, saling bertoleransi dan mengenal pasangan dengan baik adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Keluarga yang Terlalu Ikut Campur
Hal berikutnya yang sering diabaikan sebagai alasan dibalik perceraian yang terjadi dalam pernikahan adalah keluarga darimu ataupun pasanganmu ikut campur mengatur kehidupan berumah tangga yang kalian jalani.
Hal seperti mengatur bagaimana Kamu harus merawat suami, bagaimana baiknya mendidik anak, dan menyuruhmu untuk ini dan itu dapat menimbulkan konflik dalam rumah tangga. Ikut campur yang dilakukan oleh keluarga tersebut dapat memicu terjadinya perpecahan yang menyebabkan perceraian.
Adanya Miskomunikasi
Alasan terakhir yang jarang disadari dapat membuat hubunganmu hancur adalah miskomunikasi. Miskomunikasi merupakan akar penyebab mayoritas terjadinya pertengkaran dan perceraian.
Seiring dengan masalah yang datang, asumsi dan anggapan akan sering bermunculan. Perceraian dapat terjadi jika masalah atau beban yang ada dalam sebuah hubungan tidak dibicarakan dengan baik.