1. Health
  2. Penyebab Payudara Sakit dan Nyeri, Tidak Selalu Kanker
Health

Penyebab Payudara Sakit dan Nyeri, Tidak Selalu Kanker

Penyebab Payudara Sakit dan Nyeri, Tidak Selalu Kanker

Ilustrasi payudara sakit. (Special)

Ladiestory.id - Saat payudara terasa sakit, tak sedikit perempuan panik. Pasalnya, mereka takut jika rasa sakit itu merupakan salah satu gejala dari kanker payudara. Seperti yang ditahu, kanker menjadi penyakit yang paling ditakuti sebab bisa mematikan seseorang. 

Namun kabar baiknya, rasa nyeri di payudara tidak selalu gejala kanker. Hal ini pun telah diungkapkan oleh Yayasan Kanker Payudara Amerika Serikat. 

Nyeri pada payudara memiliki istilah “mastalgia”. Tidak hanya nyeri, namun payudara akan merasa tidak nyaman dan sensitif hingga bagian dekat ketiak. 

Beberapa orang merasakan nyeri pada satu payudara, namun bisa juga sakit ke kedua payudara. Meskipun tidak selalu gejala kanker, tapi Kamu tetap harus mengetahui penyebab payudara terasa sakit.

Bra Tidak Sesuai Ukuran 

Ilustrasi ukuran bra yang tidak sesuai. (Special)

Salah satu penyebab payudara sakit adalah penggunaan bra yang tidak sesuai ukuran. Jika Kamu menggunakan bra kekecilan, tentu saja akan terasa sakit. 

Sebab payudara akan mendapat tekanan dari bra tersebut. Selain itu, jangan gunakan bra berkawat untuk olahraga. Hal ini juga yang menjadi alasan payudara sakit atau nyeri. 

Kamu harus menggunakan bra yang sesuai dengan ukurannya. Tak hanya nyaman, namun bra yang pas tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau sakit di payudara. 

Perubahan Hormon

Ilustrasi perubahan hormon. (Special)

Perubahan hormon juga menjadi pemicu payudara sakit dan nyeri. Hal ini disebabkan perubahan hormon progesteron dan estrogen.

Hormon ini yang merangsang seorang perempuan mengalami menstruasi. Oleh sebab itu menjelang haid, hal yang wajar jika payudara terasa sakit dan nyeri. 

Biasanya rasa nyeri tersebut terjadi antara 3-5 hari menjelang haid. Bahkan rasa nyeri tersebut juga akan sembuh dengan sendirinya. 

Tak hanya hormon haid, namun perubahan hormon kewanitaan lainnya juga menyebabkan payudara sakit. Biasanya hal ini terjadi pada perempuan yang baru hamil anak pertama. Rasa sakit tersebut akan dialami selama trimester pertama.

Mastitis

Ilustrasi mastitis. (Special)

Mastitis merupakan suatu kondisi peradangan lada jaringan payudara. Hal ini biasanya terjadi pada ibu menyusui, sebab adanya infeksi di saluran susu. 

Akibat infeksi inilah yang menyebabkan payudara terasa sakit dan nyeri. Tak hanya itu, biasanya payudara juga akan mengalami sensasi gatal, terbakar, hingga melepuh pada bagian puting. 

Bahkan mastitis ini dapat membuat ibu menyusui demam, kedinginan, dan timbul garis-garis merah di payudara

Ukuran Payudara Besar 

Ilustrasi ukuran payudara besar. (Special)

Jika Kamu merasakan nyeri pada payudara, bisa jadi disebabkan ukuran payudaramu yang besar. Payudara besar membuat lemak bertumpu di bagian atas tubuh. Inilah yang menyebabkan rasa nyeri dan sakit pada payudara. 

Bahkan, beberapa orang mengatakan rasa sakit tersebut sering kali menjalar hingga punggung dan leher. Oleh sebab itu, kebanyakan wanita dengan payudara besar memiliki postur tubuh membungkuk akibat menahan beban tersebut. 

Cedera di Dada

Ilustrasi olahraga side plank. (Special)

Faktor lain yang menyebabkan payudara nyeri dan sakit adalah cedera di dada. Meski disebabkan berbagai faktor, tapi biasanya cedera ini didapat karena olahraga. 

Dada merupakan bagian otot yang mengalami tarikan kencang. Oleh sebab itu tidak heran jika efek samping olahraga bisa menyebabkan payudara nyeri. 

Namun tentu saja, hal ini dapat diminimalkan ketika melakukan pemanasan sebelum olahraga. Sebab selain rasa nyeri di payudara, jika otot dada ketarik kencang dapat menyebabkan sesak napas.

Olahraga berlebihan juga dapat menyebabkan payudara sakit. Terlebih jika seorang perempuan melakukan olahraga berat seperti angkat beban atau push up

Hal ini terjadi lantaran pektoral di bawah payudara akan ketarik sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri.

Menopause

Ilustrasi perempuan menopause. (Special)

Berakhirnya siklus menstruasi disebut dengan menopause. Biasanya wanita yang telah berusia 40-an tahun ke atas akan mengalami masa ini. 

Nah, menopause juga menjadi salah satu faktor payduara terasa nyeri dan sakit. Hal ini disebabkan hormon menstruasi yakni progesteron dan estrogen sedang naik turun. 

Dalam masa ini, jaringan di payudara akan mebgalami perubahan sehingga terasa sakit. Namun jika hormon kembali stabil, rasa sakit tersebut juga turut menghilang.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel